Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) hingga Mei 2025 telah melayani pengiriman barang retail melalui KALOG Express dengan rata-rata volume bulanan sebesar 4.871 ton, dengan total volume mencapai 24.356 ton. Angka ini naik 9% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 22.427 ton.
“Capaian ini memperkuat posisi KAI Logistik sebagai salah satu pemain utama di segmen logistik retail berbasis moda kereta api,” kata Direktur Pengembangan Usaha KAI Logistik, Riyanta dalam keterangan tertulis, Kamis (12/6/2025).
Riyanta mengatakan, komoditas dengan volume pengiriman tertinggi masih didominasi oleh paket dan sepeda motor, yang masing-masing tercatat sekitar 16.685 ton dan 6.996 ton.
Selain itu, layanan juga didominasi pada pengiriman komoditas hewan perliharaan dengan total volume 698 ton, serta pengiriman barang elektronik, sepeda, dan barang lainnya yang turut berkontribusi pada peningkatan volume.
Riyanta mengatakan, pertumbuhan positif ini juga didukung oleh proyeksi sektor logistik nasional yang terus berkembang, serta strategi dan inovasi berkelanjutan yang diterapkan perusahaan dalam menghadapi tren industri logistik di Indonesia.
“Kami percaya bahwa pertumbuhan KALOG Express merupakan hasil dari strategi dan inovasi berkelanjutan yang kami terapkan, seperti peningkatan kualitas layanan, perluasan jangkauan melalui pembukaan service point baru, serta penguatan platform digital Aplikasi KAI Logistik TRAX untuk memberikan kemudahan akses layanan kepada pelanggan,” lanjut Riyanta.
Ia menambahkan, bahwa kini pihaknya menghadap tantangan tingginya biaya operasional, khususnya pada layanan last-mile delivery. Dengan adanya tantang tersebut, KAI Logistik turut berupaya melakukan efisiensi melalui optimalisasi rute pengiriman dan pemanfaatan teknologi.
Salah satu solusi yang telah diimplementasikan adalah pengembangan program Gerai, yaitu sistem kemitraan untuk titik layanan atau dropping point. Dalam sistem ini, mitra hanya menerima barang dari pelanggan dan selanjutnya proses pengiriman akan dikelola oleh petugas operasional KALOG Express. Model ini memungkinkan efisiensi distribusi dan memperluas jangkauan layanan ke berbagai wilayah.
“Ke depan, KAI Logistik berkomitmen untuk terus meningkatkan dan memperluas layanan retail logistik. Salah satu pengembangan strategis yang tengah dieksplorasi adalah layanan cold chain logistics, termasuk penyediaan sarana cold storage dan kendaraan angkut berpendingin, untuk mendukung pengiriman produk-produk yang sensitif terhadap suhu,” katanya.
Simak juga Video: KAI Group Catat Rekor, 23 Juta Pemudik Gunakan Moda Kereta Api