Pembangunan jalan tol Serang-Panimbang di Provinsi Banten terus dikerjakan. Tol yang masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) itu ditargetkan rampung secara keseluruhan pada tahun 2026.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum mengatakan, tol Serang-Panimbang menjadi penghubung menuju Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. Proyek ini diharapkan meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi Banten.
“Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol Serang-Panimbang menjadi penghubung penting menuju Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung. Infrastruktur ini diharapkan memperkuat konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi Banten, dan membuka akses pariwisata unggulan di wilayah selatan,” ujar unggahan akun Instagram @pupr_bpjt, dilihat detikcom Minggu (24/8/2025).
Total panjang tol tersebut diketahui mencapai 83,66 kilometer. Rinciannya, seksi 3 Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer (KM) dengan dukungan konstruksi APBN, seksi 2 Rangkasbitung-Cileles 24,17 KM, dan Seksi 1 Serang-Rangkasbitung 26,5 KM yang sudah beroperasi Desember 2021.
“Seksi 1 jalan tol Serang-Panimbang saat ini telah beroperasi, sementara pembangunan dilanjutkan pada seksi 2 dan seksi 3,” terang BPJT.
Tol ini juga akan terhubung dengan jaringan tol Trans Jawa (Tangerang-Merak), sehingga memperlancar arus logistik, mendukung pariwisata, dan mendorong pemerataan pembangunan wilayah.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Tol ini melintasi 4 kabupaten kota, yakni Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Berikut progres terkini tol Serang-Panimbang.
Progres pembangunan seksi 2 Rangkasbitung – Cileles:
Progres konstruksi 89,15%, progres pembebasan lahan 86,59%, dan target penyelesaian pada kuartal I 2026.
Progres pembangunan seksi 3 Cileles – Panimbang:
– Fase 1 : Progres konstruksi 97,7%, progres pembebasan lahan 93,32%, target penyelesaian kuartal 1 2026.
– Fase 2: Progres konstruksi 36%, progres pembebasan lahan 93,32%, target penyelesaian kuartal IV 2026
– Fase 3: Progres konstruksi 28,8%, progres pembebasan lahan 93,32%, target penyelesaian kuartal IV 2026.
Lihat juga Video: Heboh Bus Pariwisata Asal Gresik Ugal-ugalan di Tol Balaraja-Serang