Jurus BUMN Kembangkan Benih buat Genjot Produksi Pangan

Posted on

PT Sang Hyang Seri (SHS), bagian holding BUMN Pangan ID FOOD, berupaya mengembangkan kualitas benih tanaman pangan untuk mendorong produksi. Langkah ini salah satunya diwujudkan melalui penguatan kerja sama teknologi pertanian antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) melalui partisipasi dalam Dialog Teknologi Digital Indonesia-AS.

Acara ini diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago. Forum ini menjadi wadah penting untuk membahas pemanfaatan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) dalam pengembangan benih unggul, sistem budidaya, mekanisasi pertanian, hingga pemasaran produk pertanian.

Direktur Utama SHS, Adhi Cahyono Nugroho, mengatakan bahwa kerja sama internasional sangat penting dalam mempercepat transformasi pertanian nasional.

“Kolaborasi teknologi dengan mitra global, khususnya Amerika Serikat, akan memperkuat kemampuan Indonesia dalam inovasi benih, teknologi budidaya, dan pengembangan ekosistem pertanian modern. PT Sang Hyang Seri siap menjadi lokomotif transformasi pertanian menuju swasembada pangan yang lebih tangguh, sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, Danantara serta Kementerian Pertanian RI,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (23/11/2025).

Dialog yang memasuki edisi ketiga ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan penting, termasuk Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Indroyono Soesilo, Staf Ahli Menteri Luar Negeri Bidang Hubungan Antarlembaga Prasetyo Hadi, serta Konsul Jenderal RI Chicago Trisari Dyah Paramita, bersama perwakilan kementerian, lembaga riset, akademisi, dan asosiasi bisnis pertanian dari Indonesia dan Illinois.

Selama dialog berlangsung, sejumlah rencana kolaborasi dibahas bersama mitra Amerika Serikat, termasuk kerja sama dalam pengembangan teknologi pengeringan, riset bersama dengan Argonne National Laboratory dan Soybean Innovation Lab, serta potensi kemitraan dengan Illinois Soybean Association untuk pengembangan produk-produk turunan kedelai.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri RI mendorong perluasan kerja sama subnasional antara Indonesia dan pemerintah negara bagian di AS untuk membuka peluang kolaborasi baru dengan para pelaku bisnis, universitas, asosiasi industri, dan lembaga pemerintah di sektor pertanian.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, delegasi Indonesia juga melaksanakan kunjungan ke University of Illinois Urbana-Champaign dan Illinois Department of Agriculture (ILDA) di Springfield serta dilakukan pertemuan dengan pimpinan perusahaan agribisnis global Archer Daniels Midland (ADM) untuk menjajaki peluang pengembangan penelitian benih unggul, teknologi pascapanen, inovasi pangan, dan digitalisasi sistem pertanian.