Berbagai upaya dilakukan bank untuk mendorong inklusi keuangan. Salah satunya yang dilakukan Bank Jakarta yang mendorong inklusi keuangan pada kaum difabel.
Langkah itu ditempuh melalui peresmian Toko Mandiri Indogrosir (TMI) Difabel yang berada di Jl Mandor Hasan, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa (30/9) lalu. Peresmian Toko Mandiri Indogrosir ini merupakan bentuk upaya mendorong kemandirian ekonomi penyandang disabilitas melalui model usaha ritel inklusif.
Acara peresmian turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan, Direktur Bina Usaha Perdagangan Kementerian Perdagangan Septo Soepriyatno,Wakil Walikota Jakarta Timur Kusmanto, serta Direktur Bisnis & Syariah Bank Jakarta, Dipo Nugroho.
Veronica Tan menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan peluang yang setara.
“Pemberdayaan difabel membutuhkan ekosistem yang melibatkan semua pihak, pemerintah, swasta, komunitas, dan lembaga keuangan. TMI Difabel adalah hasil nyata kolaborasi tersebut untuk menghadirkan ruang usaha inklusif yang memungkinkan difabel berdaya dengan upaya mereka sendiri,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (1/10/2025).
TMI merupakan program pendampingan Indogrosir kepada calon wirausaha dalam bentuk toko atau warung modern. Dalam implementasinya, Indogrosir bersinergi dengan Bank Jakarta yang berfokus mendukung calon wirausaha sehingga dapat mengembangkan usaha ritel secara modern dan berkelanjutan.
Model ini kini diadopsi secara inklusif untuk penyandang disabilitas melalui TMI Difabel, dengan skema Indogrosir sebagai penyedia model usaha ritel, komunitas difabel sebagai pengelola usaha, serta Bank Jakarta sebagai penyedia solusi layanan keuangan, sehingga memungkinkan pelaku usaha difabel untuk lebih mandiri dalam mengelola usahanya.
Direktur Bisnis & Syariah Bank Jakarta, Dipo Nugroho mengatakan, TMI merupakan upaya perusahaan untuk memperluas akses keuangan.
“Bank Jakarta percaya bahwa pembangunan ekonomi harus bersifat inklusif. Dukungan kami terhadap TMI Difabel adalah bagian dari strategi keberlanjutan Bank Jakarta dalam memperluas akses layanan keuangan, sekaligus membangun ekosistem UMKM yang berkeadilan,” imbuhnya.
Sementara, Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta Arie Rinaldi menambahkan kerja sama ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem usaha inklusif, yang tidak hanya mendukung kemandirian ekonomi difabel tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi masyarakat sekitar.
“Dengan hadirnya TMI Difabel, Bank Jakarta terus mengupayakan mengambil peran sebagai bank pembangunan daerah yang tidak hanya berfokus pada layanan finansial, tetapi juga aktif mendukung pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat, termasuk kelompok difabel, agar dapat tumbuh bersama dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota yang maju, modern, dan berkeadilan,” tutupnya.