Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) buka-bukaan alasannya banyak membangun infrastruktur di Indonesia selama menjadi presiden sejak 2019 hingga 2024. Menurutnya, untuk membangun ekonomi negara sebesar Indonesia tidak ada jalan pintasnya.
“Ketika saya menjadi Presiden pertama kali, saya memiliki pertanyaan sederhana. Bagaimana kita bisa membangun ekonomi yang kuat untuk 280 juta orang? Kita tahu bahwa tidak ada jalan pintas,” ungkap Jokowi dalam pidatonya di Bloomberg New Economy Forum 2025, yang disiarkan virtual, Jumat (21/11/2025).
Menurutnya tanpa infrastruktur kuat, Indonesia tidak bisa berkembang. Maka dari itu, dirinya banyak menginisiasi pembangunan jalan, pelabuhan, bandara, dan lain sebagainya.
“Itulah sebabnya kita fokus pada dasarnya pembangunan, membuat jalan, pelabuhan, bandara, pembangkit listrik, dan jaringan digital. Karena tanpa infrastruktur kuat, ekonomi tidak bisa berkembang,” ujar Jokowi.
Indonesia, kata Jokowi, juga membangun jaringan digital yang kuat. Infrastruktur digital pun diinisasi olehnya saat memimpin Indonesia, mulai dari pusat data sampai peluncuran satelit baru.
“Indonesia juga telah membuat kemajuan besar dalam infrastruktur digital. Membangun pusat data, membangun satelit baru, membangun jaringan digital, dan memperbaiki konektivitas di seluruh negara,” beber Jokowi.
Baginya, infrastruktur akan menjadi pondasi kuat untuk membuat Indonesia bisa melaju ke ekonomi baru, ekonomi pintar.
“Karena infrastruktur memberikan fondasi untuk konektivitas, jaringan data, dan integrasi teknologi. Ini adalah alasan terbaik yang membuat ekonomi pintar berkembang,” tegas Jokowi.
Saksikan Live DetikSore :
Lihat juga Video ‘Momen Jokowi Bertemu Eks PM Lee Hsien Loong di Singapura’:






