Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Bimo Wijayanto sedang mempelajari Sistem Inti Administrasi Perpajakan atau Coretax setelah dilantik pada 23 Mei 2025. Dalam seminggu ini ia mengaku akan melakukan one on one dengan jajaran terkait masalah tersebut.
“Belum, saya one on one-nya belum selesai. Butuh seminggu lah one on one untuk Coretax,” kata Bimo kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Dalam kepemimpinan Dirjen Pajak sebelumnya, perbaikan Coretax dijanjikan akan selesai paling lambat pada Juli 2025. Sementara itu, Bimo menyebut akan memanfaatkan waktu sampai periode retensi pada Desember 2025 untuk memetakan isu pada Coretax guna mempercepat performa dari sistem baru tersebut.
“Kita memanfaatkan kesempatan retention period sampai Desember. Kita akan betul-betul scrutiny apa yang harus kita reaffirm untuk lebih mengakselerasi performanya,” terangnya.
Dalam masa transisi kepemimpinan ini, Bimo mengaku diminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk memetakan seluruh isu strategis yang masih tertunda terkait dengan perpajakan. Adapun waktu yang diberikan selama kurang lebih sebulan.
Menurut Bimo, kebijakan pajak ke depan akan berfokus pada peningkatan integritas data dan sistem perpajakan, integritas sumber daya manusia (SDM) dan integritas institusi perpajakan.
“Mudah-mudahan kurang dari satu bulan saya akan update ke teman-teman sekalian. Mohon dukungan ya,” ucapnya.
Sebelumnya, Sri Mulyani sudah meminta agar Bimo Wijayanto diberi waktu selama satu bulan untuk memahami Coretax. Hal ini menanggapi berbagai pertanyaan yang muncul kepadanya terkait Coretax.
“Mengenai Coretax, untuk fair-nya kita akan meminta nanti Pak Dirjen Pajak baru, Pak Bimo untuk melihat dulu ke dalam. Berikanlah satu bulan beliau untuk melihat semuanya sehingga melihat data, fakta, realita dengan fresh perspektif dari Dirjen Pajak yang baru,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (23/5).
Sri Mulyani menyebut nantinya Bimo Wijayanto akan mengadakan press briefing untuk menjawab pertanyaan seputar Coretax dan lainnya.
“Nanti beliau akan membuat penjelasan terpisah karena Dirjen Pajak biasanya memang karena scoop-nya begitu banyak dan besar, bisa membuat press briefing tersendiri mengenai entah Coretax atau hal-hal lain yang nanti Pak Bimo akan lakukan,” ucap Sri Mulyani.
Simak juga Video: Prabowo Minta Bimo Wijayanto-Djaka Budi Perkuat Pajak dan Bea Cukai