PT Pertamina Patra Niaga (PPN) bakal mengikuti arahan holding terkait mergernya dengan PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). Penggabungan ini targetnya terealisasi di tahun depan.
Corporate Secretary PPN, Roberth MV Dumatubun, menjelaskan pihaknya secara pararel menyiapkan penggabungan ini dari sisi operasional.
“Bagaimana kemudian itu ditentukan, mau kapannya, itu dari holding. Kita mengikuti arahan saja, tapi secara pararel kita siapkan baik dari sisi operasional,” ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Pusat PPN, Jakarta, ditulis Selasa (23/12/2025).
Peleburan perusahaan, menurut Roberth, adalah sesuatu yang biasa dilakukan dalam dunia usaha. Ia menjelaskan bahwa ada perbedaan konsep peleburan antara PPN dengan PIS dan PPN dengan KPI.
“Ini ‘kan udah hal yang common, nanti menjadi satu antara KPI, sebagian PIS dan Patra Niaga. Karena ada merger, ada spin-off. Kalau KPI, itu bentuknya merger karena melebih. Tapi kalau dengan sebagian dari PIS, itu spin-off,” bebernya.
Menurut catatan detikcom, Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina Agung Wicaksono mengatakan proses penggabungan ini sedang dalam tahap pengkajian di internal perusahaan.
Agung mengatakan, Pertamina juga sedang melakukan konsolidasi terhadap empat sektor bisnis yang bukan pada inti bisnis Pertamina yakni minyak dan gas. Pertama, Pertamina Bina Medica IHC yang memiliki bisnis rumah sakit. Prosesnya saat ini tengah dilakukan pengkajian oleh Danantara.
Kedua yakni sektor perhotelan yang dimiliki oleh PT Patra Jasa ke PT Hotel Indonesia Natour (HIN). Progres konsolidasi ini masih dalam tahap kajian yang dikoordinir oleh HIN. Ketiga, konsolidasi maskapai penerbangan Pelita Air Service (PAS) ke Garuda Indonesia.
“Dan terakhir adalah di sektor asuransi juga sedang dilakukan kajian implementasi konsolidasi perusahaan-perusahaan asuransi BUMN yang ada yang dipimpin oleh IFG sebagai holding BUMN asuransi, dan secara bertahap ini bukan hanya Pertamina tapi banyak sekali berbagai perusahaan asuransi di ekosistem BUMN yang akan dikonsolidasikan,” katanya. bocoran






