Indonesia Eximbank bersama Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD) dan entitas sektor swasta dari Islamic Development Bank (IsDB) menandatangani Letter of Intent (LoI). Penandatanganan ini menjadi langkah kerja sama melalui skema fasilitas Line of Finance (LoF) senilai USD 30 juta.
Direktur Pelaksana Departemen Perbankan ICD, Mohammad Asheque Moyeed mengungkapkan fasilitas ini dirancang akan digunakan oleh Indonesia Eximbank untuk mendukung pembiayaan lanjutan bagi perusahaan swasta yang memiliki dampak pengembangan signifikan.
“Fasilitas LOF yang diusulkan ini adalah transaksi syariah inovatif yang dirancang untuk meningkatkan akses modal dan membuka peluang baru bagi pertumbuhan dan pengembangan sektor swasta di Indonesia. Fasilitas ini bertujuan untuk membuka kesempatan baru dan menjadi pendorong untuk menarik partisipasi yang lebih besar dari investor dan pemberi pinjaman di negara-negara anggota kami dan pasar internasional lainnya ke dalam ekonomi Indonesia yang dinamis. Hal ini memperkuat komitmen kami untuk memperluas dan mendiversifikasi keuangan syariah secara global,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, (28/10/2025).
Dia melanjutkan inisiatif ini menyasar khususnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta korporasi besar yang berkontribusi terhadap peningkatan ekspor nasional dan pengembangan industri halal berorientasi ekspor. Melalui langkah tersebut, diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional secara berkelanjutan.
Diketahui, ICD sendiri memiliki rekam jejak dalam menyalurkan LoF kepada institusi keuangan di 56 negara anggota. Kolaborasi dengan Indonesia Eximbank menjadi langkah strategis untuk memperluas dampak ICD di kawasan ASEAN dan mendorong pertumbuhan sektor swasta yang inklusif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan Teknologi Informasi Indonesia Eximbank, Anwar Harsono mengungkapkan Indonesia Eximbank menyambut baik inisiatif ICD dan menegaskan bahwa fasilitas tersebut akan dialokasikan secara efisien.
Hal ini bertujuan untuk mendukung perusahaan swasta dan UKM yang memenuhi kriteria, membuka peluang baru bagi pelaku usaha nasional, serta memperkuat ekosistem industri halal dan keuangan syariah di Indonesia.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Kerja sama ini mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat sektor ekspor dan memperluas akses pembiayaan bagi UKM. Kami yakin fasilitas ini akan mendukung peran Indonesia Eximbank sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan dalam mendorong produk halal Indonesia ke pasar global,” pungkas Anwar.






