Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan terakhir mengalami penurunan yang cukup dalam. Diketahui, IHSG menutup perdagangan akhir pekan di level 6.907,13 setelah bergerak di zona merah sepanjang hari Jumat (20/6/2025).
P.H Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gusti Agung Alit Nityaryana menyebut, IHSG turun dari level 7.166,06 ke level 6.097,13 atau melemah 3,61% sepanjang periode 16-20 Juni 2025. Penurunan IHSG sejalan dengan rontoknya transaksi harian sebesar 7,63%.
“Rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan mengalami perubahan sebesar 7,63% menjadi Rp 15,01 triliun dari Rp 16,24 triliun pada pekan sebelumnya,” kata Gusti dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (22/6/2025).
Pelemahan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian sebesar 8,15%, menjadi 1,31 juta kali transaksi dari 1,42 juta kali transaksi pada pekan lalu. Sementara untuk rata-rata volume transaksi harian, IHSG mencatat penurunan sebesar 13% menjadi 24,41 miliar lembar saham dari 28,05 miliar.
Kemudian, BEI juga mencatat peningkatan jual bersih investor asing atau net foreign sell sebesar Rp 2,73 triliun pada Jumat kemarin. Dengan begitu, IHSG mencatatkan aksi jual bersih investor tembus Rp 50 triliun sepanjang tahun 2025.
“Sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp 53,10 triliun,” imbuhnya.