Salah satu grup perbankan terbesar dunia HSBC memutuskan untuk menutup bisnis bank di Amerika Serikat (AS). Keputusan ini dilakukan sebagai langkah penyederhanaan operasi dan mengalihkan fokus bank ke pasar Asia dan Timur Tengah.
“Setelah peninjauan strategis bisnis, kami telah memutuskan untuk keluar dari portofolio perbankan bisnis di Amerika Serikat. Kami akan mendukung nasabah yang terdampak saat mereka beralih ke penyedia alternatif yang sesuai dan akan mempertahankan beberapa klien dalam bisnis perbankan jaringan global dan pasar menengah kami,” kata bank tersebut dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, Sabtu (31/5/2025).
Laporan The Wall Street Journal melaporkan langkah HSBC ini akan mempengaruhi sekitar 4.500 nasabah. Selain itu, laporan tersebut menyebut Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan terjadi terhadap 40 karyawan di divisi perbankan bisnis AS.
Pada 2021, HSBC telan pelan-pelan menarik diri dari pasar perbankan AS. Bank tersebut telah menjual dan menutup beberapa bisnis yang merugi.
HSBC juga diketahui menjual bisnisnya di Kanada ke Royal Bank of Canada (RY.TO) pada 2022 seharga C$ 13,5 miliar.