HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Fokus Pakai AI

Posted on

Perusahaan teknologi HP Inc. akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar pada sekitar 4-6 ribu karyawannya secara global. PHK massal targetnya bakal dilakukan pada 2028.

Perampingan dilakukan sebagai bagian dari rencana efisiensi operasi. Di sisi lain, perusahaan sedang mempersiapkan diri mengadopsi kecerdasan buatan guna mempercepat pengembangan produk, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan produktivitas.

Tim HP yang berfokus pada pengembangan produk, operasi internal, dan dukungan pelanggan akan terdampak oleh PHK ini. “Kami berharap inisiatif ini akan menghasilkan penghematan bruto sebesar US$ 1 miliar selama tiga tahun,” ujar CEO HP, Enrique Lores dikutip dari Reuters, Rabu (26/11/2025).

Perusahaan juga akan memberhentikan 2 ribuan karyawan pada Februari 2026 sebagai bagian dari restrukturisasi. Permintaan PC berkemampuan AI terus meningkat mencapai lebih dari 30% pengiriman HP yang berakhir pada 31 Oktober. Lores mengatakan bahwa HP akan merasakan dampak efisiensi pada paruh kedua 2026.

“Kami mengambil pendekatan yang bijaksana terhadap panduan kami untuk paruh kedua, sementara pada saat yang sama menerapkan tindakan agresif seperti mengkualifikasi pemasok berbiaya rendah, mengurangi konfigurasi memori, dan mengambil tindakan penetapan harga,” kata Lores.

Morgan Stanley memprediksi lonjakan harga chip memori global disebabkan oleh meningkatnya permintaan pusat data oleh perusahaan besar. Hal ini dapat mendorong kenaikan biaya dan menekan laba produsen elektronik konsumen seperti HP, Dell, dan Acer.

Dorongan perubahan teknologi besar untuk membangun infrastruktur AI telah memicu kenaikan harga untuk memori akses acak dinamis dan NAND di tengah persaingan yang ketat di pasar server.

Simak juga Video ‘Terapis AI: Ide Bagus atau Malah Berbahaya?’: