Holding UMi BRI Salurkan Pembiayaan Rp 632 T ke 34,5 Juta Debitur

Posted on

Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperkuat literasi dan inklusi keuangan dengan menyediakan akses permodalan mudah dan terjangkau bagi usaha mikro dan ultra mikro di seluruh Indonesia.

Hingga September 2025, sinergi ketiga entitas tersebut berhasil menjangkau 34,5 juta debitur aktif di seluruh Indonesia. Total pembiayaan yang disalurkan mencapai Rp632,1 triliun, sementara simpanan mikro tercatat lebih dari 185 juta rekening.

Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menegaskan BRI terus melakukan reengineering proses bisnis di segmen mikro untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi layanan.

“Langkah-langkah ini mencakup redesain peran mantri mikro, peningkatan kemampuan Relationship Manager (RM), serta optimalisasi pipeline digital melalui BRIspot,” ujarnya dalam Press Conference Kinerja BRI Triwulan III 2025 seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (18/11/2025).

Lebih lanjut, Akhmad menegaskan Holding UMi turut mendorong inklusi dan literasi dalam layanan bullion, dengan 3,8 juta nasabah dan simpanan emas 13,7 ton per September 2025, tumbuh 66,9% YoY. Layanan bullion dan aplikasi Tring Pegadaian semakin memperkuat posisi BRI Group di ekosistem emas nasional.

Untuk memperluas jangkauan dan mendekatkan layanan ke masyarakat, Holding UMi memanfaatkan jaringan luas yang mencakup lebih dari 15 ribu outlet fisik, 1.035 outlet SenyuM (Sentra Layanan Ultra Mikro), 1,2 juta AgenBRILink, 687 ribu e-channel BRI, serta 79 ribu tenaga pemasar dan financial advisor dari BRI, Pegadaian, dan PNM di seluruh Indonesia.

Selain menyediakan akses permodalan dan ekosistem emas, Holding UMi aktif mendampingi usaha mikro agar naik kelas melalui program berkelanjutan seperti Rumah BUMN, Desa BRILiaN, dan Klaster Usaha.

Dengan ekosistem yang solid dan inklusif, Holding UMi optimistis terus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan.