Pemerintah Madhya Pradesh, Bhopal, India memberhentikan sementara delapan insinyur yang membangun jembatan layang di atas rel (ROB) dengan tikungan tidak biasa hingga 90 derajat. Desain proyek tersebut dinilai salah.
Dilansir dari The Economic Times, Jumat (4/7/2025), teknisi yang diberhentikan terdiri dari tujuh insinyur (termasuk dua kepala teknisi) dari Departemen Pekerjaan Umum (PWD) dan satu pensiunan insinyur pengawas. Selain itu, badan konstruksi dan konsultan desain telah masuk daftar hitam.
“Saya menyadari kelalaian serius dalam pembangunan ROB Aishbagh dan memerintahkan penyelidikan. Berdasarkan laporan penyelidikan, tindakan telah diambil terhadap delapan teknisi PWD,” kata Kepala Menteri Mohan Yadav.
Sebuah komite telah dibentuk untuk melakukan perbaikan yang diperlukan terhadap jembatan layang tersebut, setelah dikritik masyarakat yang mempertanyakan desainnya dan bertanya-tanya bagaimana kendaraan bisa melewati tikungan tajam 90 derajat.
“Peresmian ROB hanya akan dilakukan setelah perbaikan dilakukan,” tutur Yadav.
Diketahui jembatan layang tersebut dibangun dengan biaya sekitar Rp 3,4 miliar. Tujuannya untuk meningkatkan konektivitas antara Mahamai Ka Bagh, Pushpa Nagar dan area stasiun dengan New Bhopal.
Minggu lalu, PWD membentuk sebuah komite untuk menemukan solusi pergerakan kendaraan yang aman di jembatan tersebut. Para pejabat yang terkait dengan pembangunan berpendapat bahwa tidak ada pilihan lain selain membangun jembatan dengan cara ini, mengingat minimnya lahan dan keberadaan stasiun kereta metro di dekatnya.
“Jika sedikit lahan tambahan tersedia, tikungan tajam 90 derajat tersebut dapat diubah menjadi tikungan,” kata para pejabat. flyover
