Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjabarkan pemerintah sudah menyiapkan santunan bagi masyarakat yang jadi korban bencana di Pulau Sumatera. Santunan diberikan kepada keluarga korban yang meninggal, sementara itu yang luka berat mendapatkan dukungan pengobatan.
Bagi yang meninggal, keluarga atau ahli warisnya akan mendapatkan santunan Rp 15 juta. Sementara itu, untuk luka berat akan diberikan dukungan pengobatan dari pemerintah senilai Rp 5 juta.
Hal ini diungkapkan pria yang disapa Gus Ipul itu di depan Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Terbatas Terkait Penanganan dan Pemulihan Bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Minggu (7/12/2025) malam.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
“Kami juga nanti akan berikan santunan bagi yang wafat dan dukungan bagi yang luka berat, yang wafat itu indeksnya Rp 15 juta, kemudian yang luka berat itu Rp 5 juta,” ungkap Gus Ipul dalam rapat yang disiarkan virtual di YouTube Sekretariat Presiden.
Gus Ipul juga mengatakan pemerintah juga menyiapkan dukungan pemberdayaan bagi keluarga-keluarga yang jadi korban bencana. Pihaknya akan melakukan asesmen dengan Pemerintah Daerah untuk menilai keluarga mana saja yang butuh dibantu pemerintah.
Nantinya akan ada dukungan finansial untuk pemulihan hidup masyarakat yang jadi korban bencana. Soal berapa besarannya, Gus Ipul belum mau bicara banyak.
“Bagaimana bisa mereka hidup normal dan tentu butuh dukungan pemberdayaan, kami akan bekerja sama dengan Pemda untuk melakukan asesmen nanti ditindaklanjuti hasilnya dengan pemberian dukungan-dukungan pemberdayaan sesuai dengan kebutuhan setiap keluarga, berapa kira-kira kebutuhannya akan kami laporkan,” pungkas Gus Ipul.
