Gudang Garam Curhat: Industri Rokok Sedang Tidak Sehat!

Posted on

Direktur PT Gudang Garam Tbk (GGRM), Istata Siddharta, menilai kondisi industri tembakau di Indonesia sedang tidak sehat. Penurunan kinerja, menurutnya, bukan hanya dialami Gudang Garam, tetapi juga oleh hampir seluruh pelaku industri rokok.

Gudang Garam sendiri mencatat penurunan laba bersih signifikan pada semester I 2025. Laba bersih terkoreksi 87,3% menjadi Rp 117,16 miliar dari Rp 915,51 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

“Yang mengalami penurunan laba dan boleh dibilang krisis seperti ini bukan hanya Gudang Garam. Industri tembakau di Indonesia saat ini sedang dalam kondisi yang tidak sehat,” ujar Istata dalam Public Expose Live secara virtual, Kamis (11/9/2025).

Meski begitu, Istata optimistis pemerintah akan memperhatikan kondisi ini. Ia berharap pemerintah memperbaiki struktur penetapan cukai tembakau dan menindak peredaran rokok ilegal.

“Kami optimis pemerintah akan melakukan perubahan yang diperlukan untuk memperbaiki struktur cukai dan menindak rokok ilegal. Dengan penindakan itu, kami berharap industri menjadi lebih sehat dalam beberapa tahun ke depan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Direktur & Corporate Secretary Gudang Garam, Heru Budiman, mengatakan perseroan terus berupaya menjaga pangsa pasar sekaligus mencegah penurunan laba lebih dalam. Saat ini, terjadi pergeseran konsumen ke produk dengan harga lebih murah.

“Yang sekarang kita lakukan adalah menjaga volume penjualan dan market share agar tidak hilang percuma, meski penurunan volume menyebabkan laba ikut turun,” jelas Heru.

Heru menambahkan, mengembalikan pangsa pasar bukan sekadar soal menurunkan harga produk. Menurutnya, industri membutuhkan aturan cukai yang adil agar produk legal bisa bersaing secara setara.

“Market share yang hilang tidak otomatis kembali hanya karena harga normal. Kalau semua produk memenuhi ketentuan pita cukai, pasar akan lebih level playing field,” tegasnya.

Simak juga Video: CISDI Dorong Pemerintah Naikkan Cukai untuk Tekan Jumlah Perokok

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *