Google memangkas struktur manajemen dengan mengurangi jumlah manajer. Lebih dari sepertiga manajer yang memimpin tim kecil diberhentikan.
Wakil Presiden Analisis dan Kinerja Sumber Daya Manusia Google, Brian Welle mengatakan pemangkasan ini dilakukan lantaran perusahaan terus fokus dalam efisiensi. Welle menyebut pemangkasan ini menyisakan 35% manajer dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
“Jadi, ada banyak kemajuan pesat di sana,” kata Welle dikutip dari CNBC, Kamis (28/8/2025).
Manajer dengan Tim Kecil Dipangkas
Pada pertemuan itu, ada karyawan bertanya kepada Welle dan eksekutif lainnya tentang keamanan kerja, hambatan internal, dan budaya Google setelah beberapa kali PHK, dan reorganisasi baru-baru ini. Welle mengatakan hal itu dilakukan untuk mengurangi birokrasi dan menjalankan perusahaan secara lebih efisien.
“Ketika kami mengamati seluruh jajaran pimpinan dari manajer, direktur, hingga VP, kami ingin porsi mereka dalam total tenaga kerja semakin kecil seiring waktu,” terang Welle.
Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, pemangkasan ini menyasar manajer yang mempunyai anak buah kurang dari tiga orang. Banyak dari manajer tersebut tetap bekerja di perusahaan sebagai kontributor individu.
Operasional Google
CEO Google, Sundar Pichai mengatakan untuk menjadi lebih efisien seiring dengan peningkatan skala. Dengan begitu, Pichai menilai dalam operasional tidak perlu menyelesaikan semuanya dengan mengandalkan jumlah karyawan.
Google memangkas sekitar 6% tenaga kerjanya di berbagai divisi sejak 2023. Kepala Keuangan Alphabet, Anat Ashkenazi mengatakan pada bulan Oktober bahwa ia akan mendorong pemangkasan biaya lebih besar.
Google telah menawarkan program pesangon kepada karyawan sejak Januari. Seiring dengan itu perusahaan jarang membuka lowongan kerja dan meminta karyawan untuk bekerja lebih keras dengan sumber daya yang lebih sedikit.
