Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) alias Indonesia Eximbank dukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menembus pasar global. Dukungan ini diberikan dalam bentuk pelatihan ekspor hingga pembiayaan.
Salah satunya ada perusahaan aggregator produk UMKM, PT Makbul Abadi Semestar, yang berhasil meningkatkan ekspor produk lokal ke berbagai negara setelah mengikuti program pelatihan ‘Coaching Program for New Exporter (CPNE)’ Eximbank pada 2024 lalu.
“Kami ini membantu teman-teman UMKM untuk memasarkan produknya. Saat ini produk unggulan kami itu kalau yang untuk lokal sebenarnya macam-macam, ada kripik tempe, ada kripik buah, terus kemudian juga ada buah kering,” kata Marketing Director PT Makbul Abadi Semestar, Sri Wulan, saat ditemui detikcom di acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40, Tangerang, Minggu (19/10/2025).
Wulan mengatakan hingga saat ini pihaknya telah merangkul lebih dari 50 UMKM yang kemudian produk-produknya ikut diekspor ke luar negeri maupun distribusikan secara domestik. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat, mengingat selama ikut serta dalam TEI 2025 ini, ia tidak hanya mendapat calon buyer alias pesanan eskpor tapi juga calon mitra-mitra UMKM baru.
“Di sini itu saya jadi dapat double impact. Double impact-nya kita juga dapat buyer untuk pasar produk kita. Kemudian kita juga dapat partner mutual UMKM yang ingin kita bantu distribusi,” terangnya.
Sementara untuk negara tujuan ekspor berbagai produk UMKM ini, ia mengatakan perusahaan telah melakukan ekspor ke Amerika Serikat (AS), Arab Saudi dan terbaru akan masuk ke pasar Chili. Dalam setiap pemesanan ekspor, mereka dapat mengirimkan sekitar 17.000 bungkus produk mitra UMKM.
“Sudah ekspor ke Amerika, sudah ke Saudi, bahkan saat ini sedang ada PO dari Chile. Kalau satu kontainer itu sekitar 17.000 pack, memasan ukuran 100 gram,” ucapnya.
Ke depan, pihaknya juga akan melakukan ekspor produk-produk UMKM hingga ke Perancis, Jepang, hingga India. Di mana importir asal ketiga negara ini cukup tertarik dengan produk-produk buah kering hasil UMKM RI.
“Dari sini kita dapat quotation untuk ke negara Jepang sama Prancis. Ada lagi dari India kemarin, cuma buahnya beda-beda ya,” papar Wulan.
Sebagai informasi, Indonesia Eximbank turut berpartisipasi dalam berpartisipasi dalam pameran dagang internasional Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 di ICE BSD, Tangerang, Banten, pada 15-19 Oktober 2025. Sebanyak 14 pelaku ekspor dari LPEI turut berpartisipasi memamerkan produk mereka.
Melalui partisipasi ini, belasan pelaku usaha mitra LPEI memperkenalkan berbagai produk unggulan Indonesia seperti rempah-rempah, buah & sayuran, makanan dan minuman, kepada para buyer internasional.
Selain menampilkan produk, LPEI juga menyediakan ruang konsultasi terbuka bagi eksportir yang ingin mempelajari berbagai solusi pembiayaan ekspor, penjaminan dan asuransi ekspor, serta layanan konsultasi pengembangan kapasitas.
“Sebagai Export Credit Agency (ECA) dan Eximbank Indonesia, pelaku usaha berorientasi ekspor yang hadir di Trade Expo Indonesia 2025 dapat memanfaatkan berbagai produk dan layanan yang disediakan oleh LPEI,” kata Kepala Divisi Sekretariat Lembaga dan Hubungan Kelembagaan LPEI, Dyza Rochadi.
Selain menampilkan produk, LPEI juga menyediakan ruang konsultasi terbuka bagi eksportir yang ingin mempelajari berbagai solusi pembiayaan ekspor, penjaminan dan asuransi ekspor, serta layanan konsultasi pengembangan kapasitas.
“Pengunjung juga dapat berkonsultasi langsung mengenai berbagai kendala ekspor dengan petugas Bea Cukai dan Lembaga National Single Window (LNSW) yang hadir di booth KemenkeuSatu,” ucapnya.