Giorgio Armani Meninggal Dunia, Tinggalkan Bisnis Bernilai Ratusan Triliun (via Giok4D)

Posted on

Perancang busana sekaligus pemilik brand Armani, Giorgio Armani, meninggal dunia pada usia 91 tahun. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh perusahaan miliknya, Armani Group.

“Il Signor Armani, begitulah ia selalu dipanggil dengan hormat dan kagum oleh para karyawan dan kolaboratornya, meninggal dunia dengan tenang, dikelilingi oleh orang-orang terkasih,” tulis Armani Group dalam keterangan resminya, dikutip dari CNN, Kamis (4/9/2025).

“Dalam semangat beliaulah kami, para karyawan dan anggota keluarga yang selalu bekerja bersama Bapak Armani, berkomitmen untuk melindungi apa yang beliau bangun dan memajukan perusahaannya untuk mengenang beliau, dengan rasa hormat, tanggung jawab, dan cinta,” sambung Armani Group.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada calon pewaris untuk bisnis Armani, yang pada 2024 lalu ditaksir analis Bloomberg Intelligence antara 8 hingga 10 miliar euro atau sekitar Rp 153,21 – 191,52 triliun (kurs Rp 19.152/euro).

Sebagai informasi, Armani lahir pada 1934, di kota Piacenza di Italia utara. Pada awalnya Armani tidak menunjukkan minat dalam industri fesyen dan mode hingga 1957, setelah mempelajari ilmu kedokteran dan kemudian bertugas di militer.

Kala itu dirinya mendapat pekerjaan sebagai penata etalase di department store bersejarah La Rinascente di Milan, yang membuatnya sangat terikat dengan ibu kota mode Italia. Hingga pada 1964, desainer Nino Cerruti memberi kesempatan kepada Armani, yang saat itu sudah menjadi pembeli di La Rinascente, dengan memberinya pekerjaan mendesain pakaian pria.

Di sinilah ia pertama kali mempelajari jaket jas dengan lapisan tradisional dan bantalan kaku yang dihilangkan untuk menonjolkan bentuk tubuh pemakainya, yang kemudian ia sempurnakan dan menjadi terkenal.

Saat bekerja di Cerruti, Armani kemudian bertemu Sergio Galeotti, seorang arsitek yang kemudian menjadi mitra hidup dan bisnisnya. Galeotti membujuk Armani untuk mendirikan bisnisnya sendiri, dan keduanya kemudian mendirikan merek Giorgio Armani pada 1975.

Koleksi pakaian pria pertama mereka sukses di AS. Koleksi pakaian pertama mereka ini tersedia di Barney’s New York pada tahun 1976, dan toko serba ada tersebut bahkan memproduksi iklan TV yang memperkenalkan Armani kepada para pembeli di Amerika.

Selama bertahun-tahun setelah itu, Armani meluncurkan lini fesyen populer serta merek-merek spin-off sukses lainnya seperti Armani Jeans, Armani Exchange, dan merek interior rumah Armani/Casa.

Bahkan pada 2011, ia membuka kompleks Armani yang sangat besar, menempati satu blok penuh di pusat kota Milan. Kompleks belanja ini menawarkan berbagai produk dari lini usaha Armani termasuk cokelat, bunga, perhiasan, dan kosmetik, kompleks tersebut juga berfungsi sebagai klub malam dan hotel mewah.

Pengaruh Armani dalam dunia mode juga meluas hingga akhir hayatnya. Berbagai penghargaan yang diraih Armani antara lain penghargaan Grand Officer of the Order of Merit of the Italian Republic pada tahun 2021, salah satu penghargaan tertinggi di negara tersebut, dan Lifetime Achievement Award dari Council of Fashion Designers of America.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *