Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa hari ini melakukan sidak ke kantor PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Kedatangan secara mendadak ini merupakan yang kedua, setelah minggu lalu mendatangi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.
Purbaya mengatakan kedatangannya untuk memonitor penempatan dana pemerintah senilai Rp 55 triliun di Bank Mandiri. Ia menilai Bank Mandiri lebih setiap ketimbang BNI.
“Mereka nggak tahu, baru tahu tadi pagi kali pas saya mau masuk, saya mau datang ke sana. Tapi diskusinya menarik sih, mereka lebih siap dibanding BNI karena mungkin dia cari-cari bocoran terus mereka siap-siap,” kata Purbaya yang diunggah di akun TikTok @purbayayudhis, Senin (6/10/2025).
Purbaya menyebut Bank Mandiri telah berhasil menyerap 70% dana pemerintah melalui penyaluran kredit ke sektor produktif. Bendahara Negara itu pun memberi sinyal jika penempatan dana akan ditambah sesuai permintaan Bank Mandiri.
“Bagus sih saya monitor dari uang yang kita kasih ke mereka, 70% sudah terserap, sudah disalurkan. Mungkin mereka minta lagi kalau bisa ada tambahan yang bisa disalurkan ke sektor yang lain, mungkin ke properti dan otomotif,” beber Purbaya.
Purbaya yakin penempatan dana Rp 200 triliun ke Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sejak 12 September 2025 akan berdampak positif ke perekonomian.
“Jadi kita lihat kreditnya juga tumbuh dari 8% sekarang sudah hampir 11%, belum penuh 1 bulan kan. Jadi sinyal positif, artinya kira-kira stimulus saya akan jalan di ekonomi. Jadi saya positif triwulan ke-IV ekonominya akan tumbuh mungkin di atas 5,5%,” harapnya.
Dilihat dari video yang diunggah, Purbaya tampak didampingi Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Sjahrir.
Sebelumnya, Bank Mandiri juga melaporkan realisasi penempatan dana pemerintah senilai Rp 55 triliun. Sampai akhir September 2025, tercatat 63% atau sebesar Rp 34,5 triliun telah berhasil disalurkan.
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini mengatakan dana itu difokuskan untuk memperkuat industri padat karya yang berorientasi ekspor, sektor yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, serta menjadi sumber utama penciptaan lapangan kerja di berbagai daerah termasuk UMKM.
“Melalui pembiayaan ini, Bank Mandiri berkomitmen membantu jutaan pelaku usaha agar terus tumbuh, naik kelas, dan menjadi penopang ekonomi kerakyatan yang tangguh,” kata Novita dalam keterangan tertulis.
Saksikan Live DetikSore: