Genjot Produksi Petani, BUMN Pangan Dorong Penyaluran Bibit | Info Giok4D

Posted on

Petani membutuhkan bibit berkualitas untuk mendorong produksi tanaman pangan. Oleh karena itu, anggota Holding Pangan ID FOOD PT Sang Hyang Seri mendorong penyaluran bibit tersebut ke petani.

Hal ini ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Sang Hyang Seri dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional tentang kerja sama produksi dan distribusi benih tanaman pertanian. Penandatangan berlangsung Rabu (11/6).

Direktur Utama Sang Hyang Seri, Adhi Cahyono Nugroho, mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan distribusi benih sekaligus meningkatkan partisipasi petani dalam ekosistem pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan.

“KTNA merupakan mitra strategis yang memiliki jaringan kuat hingga ke tingkat petani di lapangan. Kolaborasi ini akan memperkuat posisi kami sebagai produsen benih nasional dan memastikan benih unggul hasil produksi Sang Hyang Seri bisa lebih cepat dan tepat sampai ke tangan petani,” ujar Adhi dalam keterangan tertulis, Kamis (12/6/2025).

Dalam kerja sama ini, PT Sang Hyang Seri juga mendorong penerapan sistem one day payment sebagai bentuk komitmen dalam menjamin kepastian dan kenyamanan mitra petani dalam pembelian gabah calon benih. Skema ini memungkinkan pembayaran hasil panen petani dilakukan maksimal dalam waktu satu hari setelah benih diterima, ditimbang dan diverifikasi.

“Melalui pendekatan one day payment, kami ingin membangun kepercayaan dan hubungan kerja yang sehat dengan petani mitra. Ini adalah bentuk konkret komitmen kami dalam mewujudkan pertanian yang adil, cepat, dan berorientasi pada kesejahteraan petani,” terang Adhi.

Ketua Umum KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor, menyambut baik kerja sama ini sebagai bentuk sinergi konkret antara BUMN dan organisasi petani dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Kami percaya kolaborasi ini akan memberikan dampak positif langsung kepada petani, terutama dalam hal akses terhadap benih yang berkualitas, sesuai kebutuhan lokal, dan tepat waktu,” jelas Yadi.

Yadi juga menyoroti masih banyaknya petani di lapangan yang belum menggunakan benih bersertifikat secara optimal.

“Kami masih menemukan petani yang menggunakan benih dari hasil tanam yang sama selama tiga hingga lima kali musim. Ini sangat memengaruhi hasil panen. Saya yakin PT Sang Hyang Seri bisa meningkatkan ketersediaan dan penggunaan benih padi bersertifikat agar produktivitas petani semakin meningkat, karenannya dengan kerja sama ini, kami berharap SHS dan KTNA dapat menampilkan benih terbaik kepada pemerintah.” tambahnya.

Melalui MoU ini, kedua pihak sepakat untuk melakukan pertukaran informasi dan teknologi, menyusun strategi pendampingan petani, serta memperkuat sistem logistik dan jaringan distribusi benih padi.

Penandatanganan MoU ini juga sejalan dengan arahan pemerintah untuk mempercepat peningkatan produktivitas pertanian nasional dan memperkuat ketahanan pangan melalui kolaborasi multipihak.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *