PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sepakat membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,05 triliun atau sekitar Rp 22,78 lembar per saham. Ketetapan ini diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar BSI hari ini, Jumat (16/5/2025).
Pembagian dividen tersebut diambil dari 15% laba bersih perseroan tahun buku 2024 yang telah disetujui sebesar Rp 7,01 triliun. Selain itu, 20% laba bersih tahun buku 2024 akan disisihkan untuk cadangan wajib BSI.
Sedangkan 65% lainnya digunakan sebagai saldo laba ditahan. Secara historis, dividen yang dibagikan BSI terus meningkatkan seiring kinerja keuangan positif yang dicatatkan perseroan.
“Pembayarannya dilaksanakan dengan waktu dan ketentuan yang berlaku,” kata Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, saat membacakan hasil RUPST secara daring, Jumat (16/5/2025).
Selain menetapkan pembagian dividen, RUPST BSI juga menetapkan Direktur Utama baru, yakni Anggoro Eko Cahyo. Selain itu, RUPST juga menunjuk mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebagai Komisaris Utama perseroan.
“Semoga hasil ini memberikan manfaat bagi kemajuan ekonomi syariah ke depannya,” tutupnya.
