Alexandr Wang yang merupakan pendiri dari erusahaan teknologi kecerdasan buatan yakni Scale AI belakangan ini menjadi sorotan publik usai dirinya bergabung dengan perusaasan milik Mark Zuckerberg yakni Meta. Pasalnya berkat Scale AI tersebut Wang bisa menjadi orang kaya.
Berdasarkan data Forbes per 22 Juni 2025, kekayaan bersih Wang tercatat sebesar US$ 3,6 miliar atau sekitar Rp 58,94 triliun (Kurs Rp 16.373). Usianya kini menginjak 28 tahun.
Wang mendirikan Scale AI, pada tahun 2016 untuk membantu perusahaan memanfaatkan data mentah mereka untuk AI dan pembelajaran mesin.
Perusahaan yang berkantor pusat di California ini membantu sekitar 300 klien, termasuk General Motors dan Flexport, pada proyek-proyek seperti mengemudi otonom dan efisiensi rantai pasokan.
Dikutip dari detikINET, Wang adalah putra imigran China yang bekerja sebagai fisikawan di Laboratorium Nasional Los Alamos di New Mexico.
Ia sangat menyukai matematika dan. pemrograman komputer sejak kecil. Dia menempuh pendidikan di SMA Los Alamos, kemudian pindah ke Silicon Valley untuk menjadi software engineer di perusahaan manajemen Addepar.
Wang juga sempat bekerja untuk Quora sebagai programmer software. Pada usianya ke 19 Tahun, dia sempat kuliah di Institut Teknologi Massachusetts, tapi hanya sebentar dan memutuskan untuk mendirik Scale AI.
Kini ia dipercaya Mark Zuckerberg untuk mengembangkan Meta. Meta resmi berinvestasi di Scale AI dalam kesepakatan yang menilai startup tersebut menjadi USD 29 miliar dan merekrut CEO-nya yang baru berusia 27 tahun, Alexandr Wang. Wang akan memainkan peran penting dalam strategi kecerdasan buatan raksasa teknologi tersebut.
Meta akan mendapat 49% saham Scale AI senilai USD 14,3 miliar atau sekitar Rp 232 triliun.
“Kami akan memperdalam pekerjaan yang kami lakukan bersama dalam menghasilkan data untuk model AI dan Alexandr Wang akan bergabung dengan Meta untuk mengerjakan upaya superintelijen kami,” kata Meta. pria