Jika selama ini kita lebih mengenal Freeport sebagai salah satu perusahaan tambang emas terbesar di dunia, maka ada fakta lain yang perlu kita tahu. PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan salah satu perusahaan tambang yang mengelola tambang tembaga terbesar di dunia.
Karakteristik tembaga yang unik membuatnya dimanfaatkan hampir di segala sektor kehidupan, termasuk dalam mendukung industri musik. Tembaga yang merupakan produk utama PTFI, terdapat dalam berbagai instrumen musik, mulai dari saxophone, trombon, terompet, peralatan sound system dan lighting, hingga ponsel yang digunakan untuk mengabadikan momen konser.
Ini pula yang diusung Freeport dalam kampanyenya yang bertajuk Connecting U. Sebagai bagian dari upaya ini, PTFI berpartisipasi dan juga mendukung berbagai kegiatan edukatif dan interaktif yang melibatkan masyarakat, seperti seminar, inisiatif kreatif, dan pameran.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikcom, Jumat (5/9/2025), Connecting U menjadi inisiatif dari PTFI yang bertujuan mengangkat peran penting tembaga dalam kehidupan sehari-hari. Kampanye ini mendorong komitmen PTFI untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan publik dan menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tembaga, sebagai pendorong kemajuan yang kuat dan hubungan yang bermakna dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan.
Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk memberikan wawasan yang bermakna tentang bagaimana tembaga mendukung teknologi modern, infrastruktur, dan kehidupan sehari-hari.
Sebagai informasi, tembaga merupakan mineral logam tertua yang hadir dalam perkembangan peradaban manusia.
Sebanyak 70% produksi tembaga di dunia saat ini banyak dipergunakan untuk bahan penghantar listrik dan berbagai peralatan yang berhubungan dengan kelistrikan. Selain itu, penggunaan renewable energy yang membutuhkan pembangkit baru akan membutuhkan banyak sekali tembaga, sehingga tembaga ke depan sangat menjanjikan dan Indonesia menjadi salah satu negara dengan potensi tembaga terbesar di dunia.