Flyover Sitinjau Lauik Rp 2,28 T Segera Dibangun, Padang-Solok Jadi 45 Menit

Posted on

PT Hutama Karya (Persero) melalui PT Hutama Panorama Sitinjau Lauik (HPSL) akan segera membangun Flyover Flyover Panorama I atau Sitinjau Lauik I. Nilai kontrak proyek infrastruktur tersebut mencapai Rp 2,28 triliun.

Dimulainya tahap konstruksi bangunan ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Pelaksanaan Pekerjaan Rancang Bangun Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik I dengan KSO Hutama Karya dan Hutama Karya Infrastruktur (HK-HKI) pada Senin (26/5).

Direktur Utama PT HPSL, Michael AP Rumenser memastikan, pelaksanaan proyek ini akan mengedepankan inovasi dengan teknologi ramah lingkungan, memberdayakan masyarakat lokal, mengintegrasikan prinsip ESG dalam seluruh fase pembangunan dan mengimplementasikan prinsip GCG.

“Flyover ini juga diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan secara signifikan dan memangkas waktu tempuh Padang-Solok dari 2 jam menjadi hanya 45 menit,” ujar Michael dalam keterangan tertulis, Selasa (27/5/2025).

Proyek ini dirancang sebagai solusi atas tikungan ekstrem di jalur Sitinjau Lauik yang selama ini menjadi titik rawan kecelakaan di Sumatera Barat. Menghubungkan Kota Padang dan Kota Solok, flyover ini diharapkan meningkatkan keselamatan, mempercepat mobilitas, dan memperkuat distribusi logistik di Sumatera Barat.

Untuk membangun Flyover Situnjau Lauik I ini nilai kontrak dari pekerjaan yang telah disepakati mencapai Rp 2,286 triliun (termasuk PPN), dengan jangka waktu pelaksanaan selama 822 hari kalender terhitung sejak tanggal penandatanganan. Konsesi proyek ini selama 12,5 tahun, terdiri dari 2,5 tahun masa konstruksi dan 10 tahun masa layanan.

Setelah penandatanganan perjanjian ini, pihaknya akan melanjutkan ke tahap finalisasi desain serta persiapan pembangunan fisik. Selanjutnya, HPSL akan melakukan preservasi jalan dan jembatan selama masa layanan proyek.

“Kami memahami bahwa proyek ini tidak hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga tentang dampak jangka panjang bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat,” ujar Michael.

Lihat juga Video: Penampakan Bus Masuk Jurang di Kawasan Sitinjau Lauik Sumbar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *