Fenomena Kakek-Nenek Kaya Bermunculan di Inggris

Posted on

Fenomena baru muncul di Inggris. Kelompok masyarakat berusia di atas 50 tahun mengalami peningkatan kekayaan dan daya beli. Hal ini dinilai akan mempercepat berbagai peluang investasi di berbagai sektor menurut para investor.

Dilansir dari CNBC, Senin (29/12/2025), analis pasar mengatakan kelompok usia ini, yang kerap dijuluki ‘Grey Pound’ atau ‘Silver Spenders’ diprediksi akan semakin memiliki kendali atas aset mereka. Dengan kekayaan yang lebih besar dan pendapatan yang lebih leluasa, sebagian besar demografi ini dipandang sebagai kaum kaya yang menganggur.

Dan Coatsworth, Kepala Analis Pasar di AJ Bell mengatakan kelompok usia di atas 50 tahun merupakan segmen demografi yang semakin berpengaruh dalam ruang konsumen. Salah satunya karena orang-orang ini memiliki uang tunai besar yang siap dibelanjakan.

“Mereka yang masih bekerja mungkin sudah mapan dalam karier mereka, telah melunasi hipotek mereka, dan memiliki banyak uang tunai yang dapat dibelanjakan. Mereka mungkin telah bekerja keras selama beberapa dekade dan merasa pantas untuk menghamburkan uang,” kata Coatsworth.

Coatsworth juga mengatakan kelompok tersebut pun ingin melindungi sebanyak mungkin kekayaan mereka dari pajak, yang berarti mencari nasihat tentang pajak, investasi, dan perencanaan keuangan umum.

Alyx Wood, Kepala Bagian Investasi di Kernow Asset Management menyatakan segmen masyarakat yang lebih kaya ini mengembangkan selera terhadap barang-barang mewah yang belum pernah mereka miliki sebelumnya. Mereka juga haus akan layanan manajemen kekayaan dan asuransi kelas atas.

Dia menyoroti nama-nama seperti grup asuransi Hiscox dan manajer kekayaan swasta Evelyn Partners sebagai pemenang potensial karena konsumen yang lebih tua beralih ke produk manajemen kekayaan dan asuransi premium tertentu.

“Bank-bank kini akan berusaha untuk kembali berinvestasi di industri manajemen kekayaan,” kata Wood.

Saksikan Live DetikPagi :