Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan adanya kemungkinan untuk menurunkan target produksi batu bara hingga nikel pada tahun 2026.
Namun, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengungkap secara detil pengurangan produksi tersebut.
“(Rencana pangkas produksi) Kayanya begitu. Hilalnya belum nampak, termasuk nikelnya juga,” katanya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (18/11/2025).
Meski target produksi dipangkas, Tri menegaskan pemenuhan kebutuhan dalam negeri tetap aman.
“Kalau dalam negeri yang penting aman,” katanya.
Di sisi lain, Tri menyebutkan bahwa Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor mineral dan batu bara (minerba) per 15 November 2025 sudah mencapai Rp 114 triliun. Angka tersebut sebesar 92% dari target tahun ini yakni Rp 124 triliun.
“PNBP sudah 92% sudah Rp 114 triliun untuk minerba per tanggal 15 November,” katanya.
