ESDM Sebut Kuota Impor BBM Swasta Berpotensi Naik Tahun Depan

Posted on

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka peluang kuota impor BBM untuk badan usaha swasta naik di tahun 2026. Hal ini buntut kelangkaan stok BBM di SPBU swasta yang terjadi sejak Agustus lalu.

Kuota impor BBM tahun 2025 sendiri ditetapkan naik menjadi 110% dibandingkan tahun 2024. Menurut Dirjen Migas Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, untuk tahun ini SPBU swasta tetap diminta berkolaborasi dengan Pertamina dalam mengatasi kelangkaan BBM.

“Ada, selalu ada kemungkinan (kuota impor naik). Cuman kalau saya ngomong sekarang kan saya salah. Saya mungkin belum ngitung. kemungkinannya ada. Kalau tahun ini kita mungkin sudah ada langkah kolaborasi,” ujar Laode saat ditemui di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM di Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Saat ini Kementerian ESDM sedang mengevaluasi usulan yang disampaikan oleh badan usaha swasta. Saat dikonfirmasi soal kenaikan kuota impor yang dibatasi 10% untuk tahun 2026, ia belum mau membocorkan.

“Saya belum mau membocorkan, tapi kita akan bikin mekanisme yang lebih baik. Tidak ada (pembatasan tambahan kuota impor 10%). Kita belum pernah announce seperti itu,” imbuhnya.

Adapun kelangkaan BBM di SPBU swasta terjadi karena adanya peralihan konsumsi ke BBM non subsidi oleh konsumen. Namun, sebagai pemerintah, Laode menyebut pihaknya tetap harus memperhatikan neraca komoditas.

“Kita sebagai institusi pemerintah juga harus memperhatikan satu neraca komoditas. Neraca komoditas itu jangan sebentar-sebentar impor, sudah dikasih 110%, impor lagi. Mau nambah lagi, kita bilang ini tetangga masih punya banyak kuotanya. Jangan sebentar-sebentar impor,” tegas Laode

Simak Video ‘SPBU Swasta Soroti Etanol di BBM Pertamina, Bahlil Bilang Begini’:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *