Eks Bos IBM Louis Gerstner Meninggal di Usia 83 Tahun

Posted on

Mantan CEO dan Chairman IBM, Louis Gerstner meninggal dunia pada hari Sabtu. Tokoh legendaris itu mengembuskan napas terakhirnya di usia 83 tahun.

CEO IBM Arvind Krishna mengumumkan kabar duka dari Gerstner dalam sebuah email yang dikirim pada hari Minggu kepada para karyawan.

“Lou tiba di IBM pada saat masa depan perusahaan tak ada kejelasan. Kepemimpinannya saat itu berhasil membawa perusahaan ke jalur yang benar. Bukan dengan melihat ke belakang, tetapi dengan fokus tanpa henti pada apa yang dibutuhkan klien selanjutnya,” kata Krishna dilansir dari Reuters, Senin (29/12/2025).

Gerstner mulanya masuk ke IBM pada April 1993 setelah sebelumnya menjadi CEO RJR Nabisco. Dia juga pernah bertugas di jajaran eksekutif American Express hingga McKinsey. Dia menjadi ‘orang luar’ pertama yang memimpin Big Blue, sebutan untuk IBM.

Selama sembilan tahun dia memimpin raksasa komputer tersebut, Gerstner berhasil membalikkan keadaan perusahaan yang saat itu di ambang kebangkrutan. Dia mengalihkan perusahaan ke layanan bisnis dan secara radikal mengubah budaya dan fokus IBM sambil memangkas pengeluaran, menjual aset, dan membeli kembali saham.

Mendiang Gerstner pada akhirnya berhenti sebagai CEO IBM pada tahun 2002. Kala itu, harga saham perusahaan telah melonjak sekitar 800% lebih tinggi daripada saat ia mulai menjabat.

Sosoknya sangat bersemangat tentang pendidikan publik di AS. Dia sempat meluncurkan inisiatif di IBM untuk menggunakan teknologi perusahaan di sekolah-sekolah.

Dia juga sempat mendirikan Gerstner Philanthropies pada tahun 1989, yang mencakup Gerstner Family Foundation, yang menekankan dukungan untuk penelitian biomedis, inisiatif lingkungan dan pendidikan, serta layanan sosial yang melayani Kota New York, Boston, dan Palm Beach County.