Holding BUMN Pertambangan, MIND ID tidak hanya berperan pada hilirisasi sumber daya mineral, tetapi juga aktif memberdayakan masyarakat dengan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin menegaskan bahwa perusahaan terus memperkuat tanggung jawab sosial, salah satunya dalam bidang pendidikan sebagai pilar utamanya melalui pengembangan yang berkesinambungan. Maroef juga memaparkan, sebagai kontribusi nyata, MIND ID telah menyediakan tidak kurang dari 30.000 kuota beasiswa dari tingkat Pendidikan Sekolah Dasar hingga Perguruan tinggi.
“Kami percaya anak-anak hari ini adalah pemegang tongkat estafet pembangunan Indonesia, dimana orang tua memiliki peranan penting bagi tumbuh kembang dan awal dari fondasi Pendidikan bagi mereka,” ujar Maroef dikutip pada Senin, (1/9/2025).
Di samping itu, pada pendidikan menengah, PT Vale Indonesia sebagai bagian dari MIND ID memberikan program pendidikan kesetaraan paket B dan C. Ditambah, untuk mendukung pengembangan keterampilan dan minat anak-anak serta remaja di wilayah sekitar tambang, mereka juga menyelenggarakan pelatihan olahraga seperti coaching clinic sepak bola untuk remaja.
PT Vale juga mengembangkan pendidikan dasar melalui pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah operasi untuk memberikan anak-anak bekal pengetahuan dengan pendidikan dini yang memadai sehingga dapat tumbuh menjadi generasi berdaya saing.
Berfokus pada pelatihan dan pengembangan keterampilan, PT Timah Tbk menyediakan program Sekolah Difabel Entrepreneur. Pada program ini, siswa dari SLB Negeri Mentok di Bangka Barat mendapatkan pelatihan membatik dan pembuatan jus yang dibimbing oleh tenaga ahli profesional untuk meningkatkan kompetensi penyandang disabilitas.
Bergeser ke wilayah Papua, PT Freeport Indonesia juga terus mengembangkan talenta muda Papua. Hal ini dijalankan melalui program Papuan Sustainable Human Capital Development (PSHCD) dengan pelatihan teknis melalui pelatihan mekanik elektrik dan operator welder kepada 114 putra-putri Papua.
Di sisi lain, Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama menyampaikan bahwa implementasi prinsip pertambangan berkelanjutan akan memberikan dampak yang lebih optimal apabila diiringi dengan pengembangan program inovatif. Hal ini bertujuan agar perusahaan menciptakan nilai tambah bersama dan bukan hanya menjadi motor penggerak ekonomi melalui TJSL.
“Sebagai perusahaan milik negara, MIND ID ingin menjadi penggerak inovasi berkelanjutan agar sektor pertambangan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang lebih baik,” ungkap Pria.
Melalui berbagai program yang diciptakan, MIND ID berkomitmen melahirkan SDM unggul yang siap menghadapi tantangan global. Selain itu, MIND ID juga memastikan kesempatan terbuka seluas-luasnya bagi generasi bangsa untuk turut membersamai Asta Cita dalam mempersiapkan kualitas SDM menuju Indonesia Emas 2045.
Simak juga Video ‘Mahasiswa Demo di DPRD Jawa Barat, Sampaikan 8 Tuntutan’:
