Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa hari ini bertemu Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan.
Purbaya mengatakan pertemuannya itu membahas perkembangan konsumsi listrik di Indonesia. Berdasarkan data yang dipaparkan PLN, permintaan listrik disebut telah meningkat.
“Diskusi perkembangan konsumsi listrik di seluruh Indonesia, termasuk daerah-daerah yang pusat industri Indonesia. Kalau menurut data yang dia lihat, itu sudah mulai naik tuh demand listrik dan dari cabang-cabang dia di setiap daerah, kan dia punya kantor-kantor cabang itu, kelihatannya permintaan untuk service listrik meningkat juga, pembukaan-pembukaan baru meningkat juga,” kata Purbaya, Rabu (15/10/2025).
Dengan permintaan listrik yang mulai meningkat, Purbaya menilai dampak penempatan dana pemerintah di lima bank BUMN senilai Rp 200 triliun mulai terasa ke perekonomian.
“Artinya apa? Dampak kebijakan Rp 200 triliun yang saya luncurkan beberapa waktu yang lalu, sudah mulai terlihat di perekonomian. Jadi kelihatan demand mulai menggeliat,” ucap Purbaya.
Purbaya berharap peningkatan konsumsi listrik terus terjadi ke depan. Ia akan meminta perkembangan data dari Dirut PLN setiap dua minggu untuk melihat dampaknya ke perekonomian.
“Saya harapkan ke depan akan meningkat terus dan saya akan minta update ke Dirut PLN mungkin setiap dua minggu, datanya seperti apa. Kita akan lihat kalau memang masih bisa didorong, kita dorong lagi perekonomiannya,” pungkas Purbaya.
