Dikabarkan Mau Beli SPBU Exxon di Singapura, Emiten Prajogo Pangestu Buka Suara

Posted on

Dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (15/7/2025), manajemen TPIA menegaskan tidak ada perjanjian definitif ihwal transaksi tersebut. General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA, Erri Dewi Riani menekankan perseroan terus berupaya menaati peraturan pasar modal tentang setiap aksi korporasi.

“Hingga saat ini, belum ada perjanjian definitif mengenai hal dalam pemberitaan tersebut dan informasi yang disajikan bukan merupakan pernyataan resmi dari Perseroan. Perseroan akan tetap berupaya mengikuti dan mematuhi ketentuan dari peraturan Pasar Modal,” terang Erri, Selasa (15/7/2025).

Meski begitu, perseroan terbuka pada setiap peluang bisnis, sehingga kinerja usaha perseroan dan grup dapat tumbuh secara berkelanjutan. Ia juga menegaskan, kabar ini tidak mempengaruhi operasional dan pergerakan harga saham.

“Sepanjang sepengetahuan kami, tidak terdapat informasi/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan operasional Perseroan, serta dapat mempengaruhi harga saham Perseroan,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Aster Chemicals and Energy Pte. sebelumnya telah menyelesaikan akuisisi saham Shell Singapore Pte. Ltd. Perusahaan ini memiliki kilang minyak dengan kapasitas 237 ribu barel per hari dengan sistem cracker sebesar 1 juta ton per tahun.

Kemudian, Aster Chemicals and Energy Pte. juga telah mengakuisisi Chevron Phillips Singapore Chemicals yang memiliki fasilitas polietilen densitas tinggi (HDPE) dengan kapasitas 400 ribu ton per hari.

Lihat juga video: Jokowi Bertemu Chairman Exxon Mobil, Bahas Proyek Petrokimia Hijau

(ara/ara)
beli