PT Indofarma Tbk (INAF) mengumumkan perubahan direksi dan dewan komisaris baru. Perubahan tersebut diputuskan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Indonesia Health Learning Institute Bio Farma Group, Rabu (25/6/2025).
Berdasarkan hasil RUPST, Indofarma resmi memberhentikan Yeliandriani sebagai Direktur Utama. Kemudian, Perseroan mengangkat Sahat Sihombing sebagai Direktur Utama Indofarma.
Di sisi lain, agenda tersebut juga memberhentikan Teddy Wibisana sebagai Komisaris Independen Indofarma sehubungan dengan habisnya masa jabatan. RUPST tersebut juga mengangkat Didi Agus Mintadi sebagai Komisaris untuk periode kedua.
Pelaksana Tugas (Plt) Komisaris Utama Indofarma Didi Agus Mintadi menjelaskan, jajaran direksi periode 2024 telah menjalankan berbagai inisiatif dan meningkatkan tata kelola perusahaan kendati belum sepenuhnya optimal.
Pada periode tersebut, ia menyebut perseroan terus berupaya menjaga keberlanjutan operasional di tengah proses restrukturisasi berdasarkan putusan homologasi PKPU.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Sepanjang tahun 2024, Perseroan berhasil memperoleh perpanjangan izin edar untuk 47 produk, proses resertifikasi terhadap lima fasilitas produksi, dan reaktivasi fasilitas steril. Langkah ini mempertegas fondasi perbaikan fundamental yang tengah dibangun,” ujar Didi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (28/6/2025).
Berikut susunan lengkap Dewan Komisaris dan Direksi Indofarma usai menggelar RUPST:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : –
Komisaris : Didi Agus Mintadi
Direksi
Direktur Utama : Sahat Sihombing
Direktur Operasional : Andi Prazos