Dapat Instruksi Program Listrik dari Prabowo, Anggaran ESDM Naik Jadi Rp 21 T

Posted on

Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Sebelumnya mendapatkan tambahan anggaran untuk 2026. Anggaran Kementerian ESDM bertambah menjadi Rp 21,67 triliun, dari sebelumnya Rp 8,117 triliun

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan penambahan tersebut berasal dari sisa anggaran 2025. Bahlil menerangkan, anggaran Kementerian ESDM pada 2025 sebesar Rp 15 triliun.

Dari total tersebut anggaran yang terpakai sekitar Rp 7,1 triliun. Selanjutnya, sisa dari Rp 15 triliun tersebut digunakan untuk 2026.

“Kemudian pimpinan, dalam memenuhi apa yang menjadi target prioritas Bapak Presiden untuk di 2026 terkait dengan pemipaan, kemudian terkait dengan lisdes (listrik desa) dan jargas (jaringan gas). Maka kami sampaikan kepada pimpinan bahwa ada penambahan anggaran sebesar untuk anggaran 2025 yang didorong ke 2026 itu sebesar Rp 8.547.053,” kata Bahlil saat rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu malam (27/8/2025).

Selanjutnya ada tambahan anggaran dari instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk untuk program listrik desa sebesar Rp 5 triliun. Rencananua ada ada 10.068 titik yang akan teraliri listrik.

“Nah untuk tahun 2026 kita menganggarkan arahan Bapak Presiden Prabowo untuk kita melakukan percepatan, jadi kita dapat anggaran tambahan Rp 5 triliun,” terang Bahlil.

Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Haryadi menerangkan pihaknya telah menerima penjelasan dari Menteri ESDM terkait pengantar rencana kerja anggaran (RKA) Kementerian ESDM 2026. Pembahasan serta pendalaman akan ditindaklanjuti melalui dengan Rapat Dengar Pendapat dengan seluruh eselon 1 ESDM.

“Kami telah menerima penjelasan dari Menteri ESDM RI terkait pengantar RKA K/L Kementerian ESDM tahun 2026, sebesar Rp21.665.527.491 dan akan didalami dalam rapat dengar pendapat dengan seluruh eselon 1 Kementerian SDM. Setuju ya? Baik,” kata Bambang saat membacakan kesimpulan.

Tonton juga video “Prabowo Sebut Anggaran Pendidikan RI Besar, Tapi Besar Pula Kebocoran” di sini: