Danareksa Bakal Dapat Kucuran Rp 4,5 Triliun dari BTN baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menjalin kerja sama strategis dengan Holding BUMN pengelola kawasan industri, PT Danareksa (Persero).

Melalui kerja sama ini BTN menjadi salah satu penyedia layanan perbankan yang akan mendukung peran Danareksa dalam ekspansi bisnisnya.

Kerja sama strategis tersebut dituangkan dalam Kesepakatan Pendahuluan (Heads of Agreement/HoA) yang ditandatangani oleh Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, dan Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi, disaksikan oleh jajaran direksi dan manajemen kedua belah pihak.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan dalam kesempatan tersebut pihaknya menyediakan total plafon fasilitas pembiayaan sebesar Rp 4,5 triliun.

Total pembiayaan ini terdiri dari Committed Corporate Line Facility maksimal Rp 2 triliun dan Uncommitted Corporate Line Facility maksimal Rp 2,5 triliun.

kedua fasilitas tersebut diharapkan dapat membantu pengelolaan keuangan Danareksa dengan lebih efisien dan prudent baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Selain itu, BTN juga menyediakan solusi perbankan terintegrasi untuk holding Danareksa mulai dari Cash Management System (CMS) untuk operasional perusahaan melalui platform Bale Korpora, layanan payroll dan fasilitas kredit konsumer bagi pegawai, hingga dukungan infrastruktur layanan perbankan bagi seluruh anggota ekosistem Danareksa.

“Potensi bisnis dari kerja sama ini sangat besar, baik dari sisi pembiayaan maupun dana pihak ketiga karena BTN berkomitmen memberikan solusi secara end-to-end, mulai dari Danareksa sebagai perusahaan holdingnya hingga ke level karyawan di seluruh anggota holdingnya akan kami layani untuk semua kebutuhan finansialnya,” kata Nixon dalam acara penandatanganan HoA di Menara 2 BTN, Kamis (18/12/2025).

Bersamaan dengan itu, Nixon mengatakan ia secara langsung telah meminta jajarannya untuk membuka kantor-kantor cabang di wilayah operasional Danareksa. Dengan begitu pihaknya dapat memberikan pelayanan dengan lebih fleksibel, baik untuk Danareksa maupun untuk nasabah pekerja di kawasan industri.

“Saya sudah minta juga teman-teman bukain kantor di daerah kawasan-kawasan industri untuk support seluruh operasional Danareksa. Sehingga kita merasa bahwa kerja sama ini sangat penting. Karena Danareksa adalah salah satu holding BUMN yang memiliki peran penting untuk melola proyek-proyek strategis di negara ini,” terang Nixon.

“Di sisi perbankan kita juga melihat bahwa hari ini kebutuhan pembiayaan makin lama, terutama di korporasi, semakin fleksibel. Jadi di konsumer saja juga kita terasa mintanya semakin fleksibel,” sambungnya.

Sementara itu Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi, mengatakan kawasan industri yang modern dan terintegrasi merupakan salah satu kunci untuk menarik investor global masuk Indonesia. Visi besar ini menurutnya membutuhkan dukungan finansial dan kerja sama strategis yang kuat dengan perbankan.

“Itu memang kami butuh partnership yang kami sebut adalah main operating bank. Nah itu yang ke depannya, sangat terbuka untuk kita menerima seluruh banking solution yang ada di BTN kepada kami,” ucap Yadi.

Menurutnya kerja sama ini menjadi sangat penting mengingat bagaimana saat ini holding BUMN tersebut sudah tidak lagi memiliki anak usaha yang bergerak di bidang pembiayaan. Di mana sebelumnya pengelolaan kawasan industri tersebut sempat memiliki Danareksa Finance.

Selain itu menurut kerja sama strategis ini secara langsung juga dapat membantu akses BTN terhadap para pekerja maupun perusahaan yang berlokasi di kawasan industri milik Danareksa.

Jadi kita tidak punya lagi financial cluster yang menjadi solusi, juga akan jadi terbuka lebar untuk menerima banking solution untuk karyawan-karyawan di tempat kami maupun di tenant-tenant kami,” terangnya.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Tonton juga video “BTN Raih Penghargaan Bank Pemberdaya Wirausaha Sektor Perumahan”