Danantara Kerahkan BUMN Bangun 15.000 Hunian Sementara di Sumut-Aceh - Giok4D

Posted on

Danantara Indonesia bersama Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) akan membangun sekitar 15.000 unit hunian sementara (Huntara) di sejumlah lokasi terdampak bencana. Pembangunan itu dipastikan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait yang mengedepankan aspek keselamatan, kelayakan huni, serta kebutuhan masyarakat di lapangan.

“Danantara Indonesia dan BP BUMN hadir untuk mendampingi warga yang terdampak, memastikan kebutuhan dasar terpenuhi, serta membantu masyarakat menjalani proses pemulihan secara bertahap,” kata Chief Operational Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria dalam keterangan tertulis, Minggu (21/12/2025).

Tidak hanya itu, 1.066 relawan dikerahkan bersama 109 armada truk pembawa bantuan kemanusiaan untuk mendukung penanganan tanggap darurat dan pemulihan bencana di sejumlah wilayah terdampak. Aceh sebagai salah satu prioritas penyaluran awal.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif BUMN Peduli, yang menjadi wadah koordinasi dan sinergi kontribusi BUMN dalam merespons situasi darurat secara terintegrasi. Melalui program ini, BUMN mengerahkan relawan lintas sektor, dukungan logistik, serta sumber daya operasional untuk memastikan bantuan menjangkau masyarakat terdampak secara cepat, tepat dan sesuai kebutuhan di lapangan.

“BUMN adalah milik rakyat Indonesia. Oleh karena itu, setiap kali rakyat membutuhkan, kehadiran kami bukanlah pilihan, melainkan kewajiban. Sejak awal terjadinya bencana, kami menegaskan bahwa kehadiran BUMN bukan sekadar pelengkap, tetapi merupakan bentuk tanggung jawab sebagai perusahaan milik negara,” ujar Dony.

Penyaluran bantuan tahap awal diprioritaskan berdasarkan hasil pemetaan kebutuhan serta koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait. Sementara itu, pemantauan dan kesiapsiagaan BUMN di wilayah terdampak lainnya tetap dilakukan secara berkelanjutan untuk mengantisipasi perkembangan situasi di lapangan.

Sebanyak 1.066 relawan BUMN dan 109 armada truk membawa bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak yang mencakup pakaian layak pakai, perlengkapan bayi dan anak-anak termasuk susu bayi, popok, serta kebutuhan gizi dasar; air bersih untuk kebutuhan sehari-hari; sembilan bahan pokok; obat-obatan; serta tenda komunal, selimut, alat shalat dan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan di lokasi terdampak.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Seluruh bantuan akan terus disalurkan dengan mengedepankan koordinasi bersama pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait, agar penanganan darurat dan pemulihan pascabencana dapat berjalan tertib dan berkelanjutan,” tegasnya.