Maskapai Citilink menargetkan sebanyak 15 pesawat dapat kembali beroperasi hingga akhir tahun melalui program reaktivasi armada. Saat ini sudah ada dua armada yang telah berhasil dioperasikan kembali.
Program reaktivasi armada dari anak usaha Garuda Indonesia tersebut dilakukan bertahap dan mendapatkan dukungan dari Badan Pengelola Investasi Danantara.
Sebagai informasi, PT Garuda Indonesia Tbk dan anak usahanya, PT Citilink Indonesia mendapat suntikan modal sebesar total US$ 405 juta atau Rp 6,6 triliun (kurs Rp 16.300) dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).
Pinjaman pemegang saham (shareholder loan) itu diberikan untuk mendanai kebutuhan maintenance, repair and overhaul (MRO), yang merupakan bagian dari total dukungan pendanaan bernilai sekitar US$ 1 miliar.
Direktur Utama Citilink Darsito Hendroseputro mengatakan program reaktivasi tersebut dilakukan untuk mendorong peningkatan kinerja sekaligus memenuhi kebutuhan pasar.
“Strategi reaktivasi armada yang kami jalankan tidak hanya untuk menjawab kebutuhan saat ini, tetapi juga untuk memperkuat fondasi pertumbuhan Citilink di masa mendatang. Dengan performa operasional yang solid, Citilink yakin mampu menjaga keberlangsungan bisnis sejalan dengan program Garuda Indonesia Group dalam mendukung konektivitas nasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (24/9/2025).
Darsito memproyeksikan kinerja positif pada bulan September 2025. Dimana rata-rata penumpang yang diangkut setiap hari pada September diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 8,8% dibandingkan dengan periode Agustus 2025. Pertumbuhan ini sejalan dengan penambahan kapasitas melalui reaktivasi dua armada yang telah berhasil dioperasikan kembali.
“Peningkatan ini mencerminkan optimisme kami terhadap tren permintaan yang terus menguat. Dengan langkah strategis yang sedang dijalankan, Citilink yakin dapat menjaga momentum pertumbuhan sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan,” katanya.
Selain peningkatan jumlah penumpang, Citilink juga secara konsisten terus menjaga kualitas operasional. Hingga Agustus 2025, Citilink berhasil mencatatkan on time performance/OTP sebesar 90,04%, sebagai bukti komitmen dalam menghadirkan layanan yang andal dan konsisten bagi pelanggan.
Tonton juga Video: Tekan Cost! Erick Thohir Bakal ‘Kawinkan’ Garuda, Citilink dan Pelita Air