China dan AS Baikan: Ekspor Logam Tanah Jarang Digenjot-Teknologi Tak Dibatasi

Posted on

Kementerian Perdagangan China menyatakan, pihaknya dan Amerika Serikat (AS) telah mengonfirmasi rincian kerangka kerja perdagangan. China akan mengekspor logam tanah jarang dan pembatasan teknologi dilonggarkan.

Juru Bicara Kementerian Perdagangan China menyampaikan akan meninjau dan menyetujui ekspor barang-barang yang disepakati. Sementara itu, AS akan membatalkan serangkaian pembatasan terhadap China.

Pernyataan tersebut muncul setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Kamis (26/6) waktu setempat di sebuah acara di Gedung Putih bahwa pihaknya baru saja menandatangani kesepakatan dengan China kemarin.

“Kami baru saja menandatangani dengan China kemarin,” ujar Trump dikutip dari CNBC, Sabtu (28/6/2026).

Seorang pejabat Gedung Putih kemudian mengklarifikasi bahwa Pemerintah AS dan China telah menyetujui pemahaman tambahan tentang kerangka kerja untuk mengimplementasikan perjanjian Jenewa.

Awal bulan ini, tim negosiasi perdagangan dari kedua belah pihak, yang dipimpin oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng mencapai kesepakatan tentang implementasi konsensus Jenewa setelah dua hari pembicaraan tingkat tinggi di London.

Perjanjian London menstabilkan hal yang sempat menegangkan, yakni AS menyalahkan China karena lambannya melonggarkan pembatasan mineral tanah jarang dan China mengkritik pembatasan teknologi AS dan pencabutan visa pelajar.

Penasihat senior dari The Conference Board, Alfredo Montufar-Helu mengatakan meskipun pernyataan terbaru dari Pemerintah China bisa dikatakan ‘menggembirakan’, dan penting untuk meredam ekspektasi, namun menunjukkan kurangnya rincian tentang pembatasan ekspor mineral tanah jarang mana yang akan dilonggarkan, selain magnet.

Alfredo bilang, karena kedua belah pihak memandang tanah jarang sebagai alat tawar-menawar yang penting dalam negosiasi di masa mendatang, perdagangan barang-barang ini kemungkinan tetap dibatasi. Setelah pertemuan perdagangan awal di Jenewa pada pertengahan Mei, AS dan China telah mencapai kesepakatan awal untuk menangguhkan sebagian besar tarif atas barang masing-masing selama 90 hari dan untuk mencabut tindakan pembatasan tertentu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *