Cerita Prabowo Minta Bank Hapus Utang Macet Petani & UMKM baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Penghapusan utang bagi UMKM menjadi salah satu terobosan Presiden Prabowo Subianto di awal masa jabatannya. Total ada 1 juta utang UMKM yang mau dihapus di bank. Ini adalah utang-utang lama yang belum dibayarkan UMKM.

Prabowo mengungkapkan cerita awal mula dirinya merumuskan kebijakan tersebut. Menurutnya selama ini banyak sekali petani dan pengusaha kecil datang padanya untuk meminta bantuan soal pinjaman utang yang lama belum dibayar.

Bahkan, Prabowo bilang ada orang yang memiliki utang ke bank sampai 25 tahun belum dibayar dan kini tak bisa lagi mendapatkan pinjaman baru untuk modal usaha.

“Saya pikir saat itu, ketika saya menjabat, bahkan sebelum saya menjabat, dalam kampanye saya, banyak perwakilan dari petani dan usaha kecil datang kepada saya dan berkata, ‘Pak, kami tidak bisa mendapatkan pinjaman baru karena utang kami 25 tahun yang lalu masih tercatat di bank,’ begitu,” ungkap Prabowo saat melakukan perbincangan bersama Chairman and Editor in Chief Forbes, Malcolm Stevenson Jr alias Steve Forbes dalam agenda Forbes Global CEO Conference 2025, Rabu (15/10/2025).

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Dari situ dia langsung melobi beberapa bankir untuk menghapus utang petani dan pengusaha kecil. Menurutnya setelah 25 tahun tak dibayarkan, pasti perbankan juga sudah menghapus buku catatan utangnya, hanya mungkin catatan utangnya belum dihapus tagih jadi nama krediturnya belum bersih untuk mengajukan kredit baru lagi.

“Jadi saya menelepon beberapa bankir, kami berdiskusi, dan pada dasarnya saya mengerti bahwa sebenarnya di bank setelah 25 tahun, sebagian besar utang ini sudah dihapusbukukan di pembukuan bank,” ujar Prabowo.

Tentu saja para bankir menolak, Prabowo bilang banyak bos-bos bank mengatakan bila penghapusan utang dilakukan nantinya akan menjadi pertanyaan bagi para nasabah lainnya. Ada semacam moral hazard yang harus dihadapi perbankan.

“Jadi, tentu saja ada bankir konservatif yang berkata, ‘Tidak, pak, kami tidak bisa, Anda tahu, contoh apa yang akan diberikannya kepada peminjam lain, kan.’ Mereka bilang begitu,” papar Prabowo.

Namun, Prabowo menekankan kepada para bankir, para petani dan pengusaha kecil yang tak bisa bayar utang itu bukan berarti tak mau memenuhi kewajibannya. Hanya saja banyak kasus utang tak terbayarkan karena keadaan, misalnya usahanya terkena bencana alam ataupun gagal panen karena cuaca buruk.

“Saya bilang orang-orang ini, 25 tahun, mereka tidak bisa membayar karena cuaca buruk, bencana alam, dan lain-lain. Tidak mungkin mereka bisa membayar,” jelas Prabowo.

Dari situ dia menekankan kepada para bankir agar memberikan kelonggaran dengan memberi pengampunan kepada petani dan pengusaha kecil yang memiliki kredit macet.

“Jadi, untuk lebih realistis, saya bilang harus ada yang namanya pengampunan. Maka kita mengampuni utang,” pungkas Prabowo.

Dalam catatan detikcom, Kementerian UMKM menyatakan baru 67.668 debitur dengan utang Rp 2,7 triliun yang bisa direstrukturisasi utangnya dari total 1 juta pengusaha. Per Januari 2025, yang sudah jelas utangnya terbebas ada sekitar 10 ribu nasabah.

Lihat juga Video: Pimpinan DPR Apresiasi Langkah Prabowo Hapus Utang UMKM