Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan sebanyak 13,5 ton cengkeh terkontaminasi radioaktif Cesium 137 (Cs-137) yang dikirim dari Surabaya ke Amerika, sudah kembali ke Indonesia.
Untuk diketahui, cengkeh Indonesia terpapar Cs-137 ditemukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan atau The Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat (AS).
Hanif mengatakan bahwa produk cengkeh yang terpapar tersebut berasal dari Lampung. Langkah selanjutnya kemudian dilakukan dekontaminasi di lokasi yang terindikasi tercemar radioaktif tersebut.
“Hari ini cengkeh tersebut telah kembali ke Indonesia setelah di re-impor dengan sejumlah 13,5 ton,” katanya dalam Rapat Kerja dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (3/12/2025).
Hanif mengatakan sebanyak 13,5 ton cengkeh yang terkontaminasi radioaktif tersebut kemudian akan dimusnahkan tahun depan sambil menunggu penyelesaian anggaran tahun 2026 untuk Kementerian Lingkungan Hidup.
Pasalnya, dalam anggaran Kementerian Lingkungan Hidup tahun ini tidak ada anggaran yang disiapkan untuk penyelesaian kasus yang berkaitan dengan radioaktif.
“Nah ini karena sudah tutup tahun tapi sudah diamankan cengkehnya, insyaallah Januari kami akan musnahkan, jadi menunggu penyelesaian anggaran kita,” katanya.
Simak juga Video ‘KLH Pastikan Penanganan Kontaminasi Cesium-137 di Cikande Selesai’:
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
