Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan melakukan sertifikasi pulau-pulau kecil sebanyak 200 gugus pulau, sebagai upaya agar tidak dikuasai asing.
Direktur Jenderal Penataan Ruang Laut KKP Kartika Listriana mengatakan KKP akan berkolaborasi dengan kementerian/lembaga lain untuk merealisasikan program tersebut. Di sisi lain, KKP juga akan memanfaatkan teknologi, seperti satelit untuk mengawasi pulau-pulau kecil.
“Ya KKP sedang inisiasi (sertifikasi pulau-pulau kecil sebenarnya, supaya tidak dikuasai pihak-pihak luar,” kata Kartika kepada awak media, di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (7/7/2025).
Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Ahmad Aris mengatakan sertifikasi pulau kecil tersebut nantinya atas nama KKP. Hal ini sebagai upaya agar pengembangan di pulau-pulau kecil lebih mudah.
Selama ini, lanjut Aris, pemerintah sertifikat hak guna bangunan (HGB) yang digunakan oleh pihak asing untuk memanfaatkan pulau-pulau kecil.
“Ya, betul. Jadi sehingga nanti bekerja sama dengan negara. HGB itu kan berjangka. Artinya sertifikat kan atas nama perusahaan. Karena kan asing kan nggak boleh sertifikat hak milik. Jadi dia bentuknya HGB dan berjangka,” tambah Aris.
Baru-baru ini, KKP telah mensertifikasi beberapa pulau-pulau kecil, seperti di Pulau Balak-Balakan hingga Kepulauan Seribu. Kemudian, pihaknya akan membidik sertifikasi pulau-pulau kecil di dekat ibu kota.
Aris menerangkan di Kepulauan Seribu banyak dikuasai oleh swasta. Menurut dia, hal ini menjadi penghambat pemerintah dalam mengembangkan pulau-pulau kecil.
“Kayak pulau kecil di Pulau Seribu, lah. Kan kalau Pulau Seribu ini kan susah kita kembangkan, karena dikuasai oleh swasta, kan. Kalau ke depan, yang dekat ibu kota negara,” terang Aris.
Adapun target tahun ini, pihaknya membidik 200 gugus pulau yang akan disertifikasi. “Tahun ini kita ada target, kan, ada pengembangan 200 gugus pulau. Dari 200 gugus pulau itu, itu pulaunya sekitar 300-500 pulau. Kita mau kembangkan lagi di Pulau Anambas, itu ada 11 gugus pulau, itu pulaunya ada sekitar 74,” tambah Aris.