Bursa Saham AS Rontok Buntut Serangan Israel ke Iran

Posted on

Kondisi ini menyusul serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, hingga mengobarkan ketegangan di Timur Tengah.

Ketegangan di Timur Tengah yang kaya minyak kembali muncul usai peristiwa tersebut. Kondisi ini juga memukul pasar global.

Dow Jones Industrial Average (.DJI), turun 388,1 poin, atau 0,90%, pada pembukaan menjadi 42.579,48. S&P 500 (.SPX), turun 44,7 poin, atau 0,74%, pada pembukaan menjadi 6.000,56.

Sementara itu, Nasdaq Composite (.IXIC), turun 211,6 poin, atau 1,08%, menjadi 19.450,925 pada bel pembukaan.

Sebagai informasi, militer Israel kembali melancarkan serangan ke sebuah fasilitas pengayaan uranium bawah tanah di Natanz, Iran tengah pada hari Jumat (13/6).

“Beberapa menit yang lalu, rezim Zionis kembali menargetkan Natanz,” lapor media pemerintah Iran, seperti dilansir Al Arabiya dan AFP, Jumat (13/6/2025), dikutip dari detikNews.

Pemerintah Iran menyebut serangan besar-besaran Israel sebagai “deklarasi perang”. Ini disampaikan setelah militer Israel menyerang sekitar 100 target di wilayah Iran, termasuk fasilitas nuklir dan menewaskan sejumlah tokoh senior, di antaranya kepala staf angkatan bersenjata dan para ilmuwan nuklir terkemuka.

Tonton juga “Merger dengan XL, Smartfren Resmi Pamit dari Bursa Saham” di sini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *