PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau MR DIY membukukan membukukan pertumbuhan kinerja keuangan hingga September 2025. Pertumbuhan ini sejalan dengan ekspansi yang dilakukan perseroan di sejumlah daerah.
Hingga kuartal III 2025, laba bersih MR DIY tumbuh 12,7% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 285 miliar. Pertumbuhan laba ini ditopang transaksi di toko yang naik sebesar 14,1% secara tahunan.
Alhasil, pendapatan perseroan naik 17,3% yoy menjadi Rp 5,7 triliun hingga September 2025. Naiknya pendapatan MR DIY ditopang pertumbuhan permintaan dan ekspansi berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Sepanjang kuartal III 2025, MR DIY membuka 70 toko baru sehingga total jaringan MR DIY di Indonesia mencapai 1.154 toko di seluruh Indonesia. Direktur Utama MR DIY Indonesia, Edwin Cheah, kinerja keuangan terjadi seiring semakin luasnya jaringan toko
“Bisnis MR DIY Indonesia terus berkembang kami fokus pada strategi jangka panjang dan kesiapan dalam merespon kebutuhan pelanggan. Kami memasuki sisa 2025 dengan momentum kuat untuk mempertahankan pertumbuhan dan memperkuat profitabilitas,” jelas Edwin dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (31/10/025).
Hingga 30 September 2025, laba kotor MR DIY naik 18,2% menjadi Rp 3,20 triliun dengan EBITDA yang tumbuh 15,7% menjadi Rp 1,87 triliun. MR DIY juga membukukan pertumbuhan kas bersih dari aktivitas operasi sebesar 94,5% menjadi Rp 1,0 triliun.
Adapun rasio utang terhadap ekuitas atau gearing ratio MR DIY tercatat berada di level yang sehat pada posisi 0,4x. Hal ini mencerminkan fleksibilitas keuangan Perseroan yang kuat, guna mendukung ekspansi berkelanjutan.
“Kami terus mencatat pertumbuhan pendapatan dua digit sebesar 17,3% dengan tetap mempertahankan profitabilitas yang sehat,” ungkap Direktur Keuangan MR DIY Indonesia, Rika Juniaty Tanzil.
