BSI Pacu Pertumbuhan Hijau Lewat Sustainable Movement

Posted on

Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta menjelaskan, ada tiga inisiatif strategis yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yakni konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (SDGs 12), pendidikan berkualitas (SDGs 4), dan kemitraan untuk tujuan (SDGs 17).

“BSI terus berkomitmen untuk menjalankan bisnis dan operasional bank yang mengacu pada prinsip-prinsip ESG. Pada kesempatan kali ini, kita luncurkan BSI Sustainable Movement sebagai umbrella campaign pelaksanaan ESG perseroan yang selaras dengan nilai-nilai maqashid syariah,” ujar Bob dalam keterangan tertulis, Jumat (4/7/2025).

Dalam aspek lingkungan, BSI memperkenalkan Eco Friendly BSI Hasanah Card, kartu pembiayaan syariah pertama di Tanah Air yang ramah lingkungan. Kartu ini dibuat dari bahan daur ulang PVC (r-PVC) bersertifikat, dengan kandungan 85% material ramah lingkungan.

Untuk tahap awal, sebanyak 5.000 kartu akan diterbitkan. Bob optimistis langkah ini mampu berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon, mengurangi limbah plastik, serta mendukung target Indonesia mencapai net zero emission pada 2060.

“Langkah ini sebagai wujud nyata komitmen BSI dalam mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon. BSI berharap segala upaya yang kami lakukan menjadi kebaikan tidak hanya bagi umat tetapi juga bagi bumi yang menjadi tempat kita tinggal,” jelasnya.

Dari sisi sosial, BSI kembali meluncurkan program BSI Scholarship 2025 sebagai wujud dukungan terhadap penguatan sumber daya manusia dan mendorong pendidikan di Indonesia.

“Alhamdulillah, tahun ini BSI kembali menyalurkan program untuk 3.258 mahasiswa baru di 100 Universitas Terbaik Indonesia meningkat sebesar 35,7% dibandingkan tahun 2024. Melalui kesempatan ini, kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak bangsa untuk mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas,” lanjutnya.

Sementara itu, dari aspek Governance, BSI mengumumkan keikutsertaan dalam jaringan global United Nations Environment Programme Finance Initiative (UNEP FI), sebuah kemitraan antara Program Lingkungan Hidup PBB (UNEP) dan sektor keuangan internasional yang bertujuan mengarahkan pembiayaan swasta untuk mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.

Langkah ini menjadi bukti bahwa BSI aktif mendukung perbankan yang bertanggung jawab secara global dan sejalan dengan agenda SDGs serta Perjanjian Iklim Paris.

“Dengan menjadi anggota UNEP FI dan menandatangani Prinsip-Prinsip tersebut, BSI menunjukkan komitmen yang kuat terhadap perbaikan lingkungan hidup, sosial dan tata Kelola, serta mewujudkan visi keberlanjutan untuk menjadi The Best Global Islamic Bank Based on Implementation of Sustainable Finance,” tuturnya.

Peluncuran gerakan ini berbarengan dengan digelarnya BSI International Expo 2025, sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ekosistem halal di Indonesia. BSI mendorong kolaborasi multipihak dari nasabah, karyawan, masyarakat hingga investor untuk bersama membangun masa depan yang berkelanjutan.

“BSI ingin menjadi agen perubahan dalam ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan, yang agile dan adaptive, sekaligus memastikan setiap aktivitas bisnis memberi kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Bob.

Melalui ajang ini, BSI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dan memperkuat sinergi dalam membangun ekosistem halal yang lebih maju dan berkelanjutan di Indonesia.

“Alhamdulillah BSI telah membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp1,87 triliun, naik 10,05% secara tahunan (yoy) pada kuartal I-2025, dari setahun sebelumnya sebesar Rp1,70 triliun. Pertumbuhan bisnis BSI tentunya tidak terlepas dari dukungan seluruh stakeholders serta penerapan aspek ESG sebagai salah satu pilar penopang pertumbuhan BSI yang berkelanjutan,” pungkasnya.

(anl/ega)