PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menorehkan prestasi di kancah internasional dalam ajang bergengsi FinanceAsia Awards dan Asia’s Best Companies 2025. BRI memboyong 15 penghargaan sekaligus yang memperkuat posisinya sebagai institusi keuangan nasional dengan daya saing dan pengaruh global.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi mengatakan penghargaan ini mencerminkan kekuatan model bisnis BRI yang terus relevan dan mampu menjaga kepercayaan publik.
“BRI memiliki lebih dari 36.600 tenaga pemasar yang terdiri dari tenaga pemasar mikro (Mantri), RM Lending, dan RM Funding & Transaction dan BRI juga didukung oleh lebih dari 6 ribu unit kerja, mulai dari Kantor Cabang hingga BRI Unit yang tersebar hingga ke pelosok negeri. Menjadikan BRI sebagai bank dengan jaringan dan jangkauan terluas di Indonesia,” ujar Hery dalam keterangannya, Rabu (2/7/2025).
Pada ajang FinanceAsia Awards 2025 yang digelar di Hong Kong (17/6), BRI dinobatkan sebagai Best Commercial Bank – SMEs, Best Bank for Financial Inclusion, Best Private Bank, dan Best Custodian Bank. Selain itu, BRI juga mendapat predikat highly commended untuk kategori Best Bank domestik. Penghargaan-penghargaan ini menjadi pengakuan atas model bisnis BRI yang inklusif, adaptif, dan kompetitif di berbagai segmen pasar.
FinanceAsia juga menobatkan BRI dengan sejumlah predikat bergengsi dalam ajang Asia’s Best Companies 2025, berdasarkan hasil survei dari para investor dan analis terkemuka di kawasan Asia.
BRI meraih predikat gold pada kategori Best Managed Company, Best Investor Relations, serta Best Managed di antara lembaga finansial. Selain itu, BRI juga meraih silver dalam kategori Best Large-Cap Company, Most Committed to ESG, Best DEI, Best Use of Technology, serta tiga penghargaan tambahan untuk jajaran Board of Management BRI.
Dalam keterangannya, FinanceAsia menilai bahwa institusi keuangan seperti BRI mampu bertahan dan terus berkembang di tengah ketidakpastian ekonomi global pascapandemi. Ketangguhan BRI dinilai menjadi fondasi kuat dalam menghadapi tantangan serta menciptakan capaian positif.
Hery sendiri melihat peluang besar bagi BRI untuk terus bertumbuh, berinovasi, dan memperkuat posisinya di industri keuangan nasional dan regional.
“Saat ini BRI memiliki fondasi yang sangat kuat untuk mengoptimalkan peluang tersebut,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa BRI memiliki customer base yang sangat besar, dengan lebih dari 221 juta rekening simpanan dan 211 ribu pengguna QLola dari segmen korporasi hingga akhir Maret 2025.
“Ini bukan sekadar angka, melainkan ekosistem besar yang menjadi kekuatan strategis BRI ke depan,” ucapnya.
Sebelumnya, pada Juni 2025 lalu, BRI juga masuk dalam daftar Forbes Global 2000, menempati peringkat 349 dari 2.000 perusahaan publik terbesar dunia. Dalam laporan tersebut, BRI mencatat pendapatan sebesar USD 16,07 miliar, laba USD 3,8 miliar, aset USD 123,83 miliar, dan market value USD 33,48 miliar. Capaian ini menjadikan BRI sebagai perusahaan publik dengan peringkat tertinggi di Indonesia dalam versi Forbes tersebut sehingga memperkuat posisinya di panggung internasional. borong
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.