Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data pertumbuhan ekonomi siang ini. BPS mencatat, ekonomi Indonesia tumbuh sebanyak 5,12% pada kuartal II 2025.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, produk domestik bruto (PDB) pada kuartal II 2025 sebesar Rp 5.947 triliun. Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025 secara year on year sebesar 5,12%.
“Ekonomi Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto PDB pada triwulan 2 2025 atas dasar harga berlaku sebesar Rp 5.947 triliun, atas dasar harga konstan sebesar Rp 3.396,3 triliun sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan 2 2025 bila dibandingkan dengan triwulan 2 2024 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,12%,” katanya di Kantor BPS, Jakarta, Selasa (5/7/2025).
Sementara, jika dibandingkan kuartal sebelumnya tumbuh sebesar 4,04%. “Bila dibandingkan dengan triwulan 1 2025 atau secara q to q tumbuh sebesar 4,04%,” katanya.
Sebelumnya, beberapa ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 di bawah 5%. Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan pertumbuhannya hanya berada di kisaran 4,5-4,7% secara tahunan (year on year/yoy), lebih rendah dari realisasi kuartal I-2025 yang di level 4,87%.
“Pertumbuhan kuartal II-2025 di kisaran 4,5-4,7% yoy, karena tidak ada lagi pendorong musiman setelah lebaran, daya beli sedang lesu,” ucap Direktur Eksekutif CELIOS Bhima Yudhistira.
Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 akan kembali di bawah 5%. Lebih tepatnya pada kisaran 4,7-4,8% yoy karena tekanan dari sisi konsumsi rumah tangga.
“CORE memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 melambat ke kisaran 4,7-4,8%, turun dari 4,87% pada kuartal I,” ungkap Faisal.