PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) telah resmi melakukan penggabungan usaha atau merger menjadi XLSmart pada Kamis (17/4/2025) lalu. Merger ini dilakukan atas persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 25 Maret 2025.
Director & Chief Enterprise Business & Corporate Affairs Officer PT XLSmart Telekom Sejahtera Tbk. Yessie D. Yosetya buka-bukaan keuntungan dari aksi merger tersebut, baik untuk perusahaan dan pelanggan. Untuk perusahaan, keuntungannya adalah dari sisi penghematan biaya pembangunan dalam memperluas jaringan di seluruh Indonesia.
“Jadi, pada saat kita melihat landscape industri telekomunikasi, merger tentunya membawa benefit karena satu, economic of scale. Kalau jalan sendiri-sendiri dibandingkan jalan berdua, tentunya jauh lebih efektif dan efisien. Artinya, kalau sebelumnya XL Axiata harus membangun lebih dari 40 ribu tower untuk bisa dari Sabang sampai Merauke, yang sama juga perlu dilakukan oleh Smartfren,” kata dia dalam Indonesia Summit 2025, Rabu (27/8/2025).
“Pada saat kita bergabung menjadi XLSmart, tentunya tidak perlu sebanyak itu, lebih efisien. Economic of scale juga menciptakan daya saing. Karena artinya pada saat kita bernegosiasi dengan partner, juga membawa volume yang jauh lebih besar,” tambahnya.
Keuntungan kedua bagi perusahaan adalah saling memenuhi kebutuhan dan melengkapi dari keunggulan masing-masing perusahaan.
“XL Axiata dengan group-nya tentunya membawa banyak knowledge karena footprint di negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Sedangkan Smartfren itu mempunyai ekosistem yang sudah sangat kaya. Pada saat merger terjadi, maka kedua entitas ini akan mendapatkan benefit dari ekosistem yang ada sebelumnya, jadi lebih baik,” terangnya.
Kemudian, keuntungan bagi pelanggan dari sisi jaringan yang jauh lebih luas hingga kualitas lebih baik. Selain itu, paket yang didapat pelanggan juga akan lebih menguntungkan karena tergabung tiga operator sekaligus XL, Axist, Smartfren.
“Kemudian, kita punya tiga brand nih, XL, Axist, Smartfren. Jadi, pelanggan punya opsi yang jauh lebih banyak untuk bisa mendapatkan paket dan bundling. Jadi, harusnya lebih mudah lagi untuk mendapatkan produk-produk di pasar. Dengan tentunya layanan yang lebih baik buat pelanggan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) resmi melakukan penggabungan usaha atau merger menjadi XLSmart pada Kamis (17/4/2025). CEO XLSmart Rajeev Sethi mengatakan, perusahaannya memiliki pangsa pasar sebesar 25% setelah merger. Selain itu, pihaknya juga memproyeksikan pendapatan proforma Rp 45,8 triliun.
Rajeev mengatakan, merger yang dilakukan didasarkan pada kesamaan tujuan antara FREN dan EXCL, yakni memberi layanan yang optimal kepada para pelanggan. Dalam merger ini, XLSmart mengusung slogan Bersama Melaju Tanpa Batas.
“Itu akan menjadi filosofi kami, itu akan menjadi semangat kami, dan saya yakin ini akan membantu kami bergerak ke depan dengan lebih cepat,” kata Rajeev dalam konferensi persnya di Hutan Kota by Pelataran, Jakarta, Kamis (17/4/2025).
Rajeev mengatakan, setiap keputusan yang diambil XLSmart didasarkan pada kepuasan pelanggan. Mengingat saat ini, pelanggan XLSmart mencapai 94,5 juta pengguna.
Tonton juga video “XL Axiata-Smartfren Resmi Merger, Lahirkan Operator XLSmart” di sini: