Bos IBC Jadi Tersangka, Proyek Baterai Raksasa RI-China Jalan Terus?

Posted on

Istana memastikan proyek ekosistem baterai listrik yang digarap Antam, Indonesia Battery Corporation (IBC), dan konsorsium China CATL, Brunp, dan Lygend (CBL) bakal jalan terus, meskipun petinggi IBC tersangkut kasus korupsi.

Proyek itu belum lama ini di-groundbreaking langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pembangunannya. Proyek senilai US$ 5,9 miliar atau sekitar Rp 95,43 triliun itu akan menghasilkan baterai listrik mencapai kapasitas maksimal 15 GWh dalam dua tahap, tahap pertama mencapai 6,9 GWh pada 2026.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan proyek itu bakal jalan terus tanpa masalah. Menurutnya, penegakkan hukum tidak ada hubungannya dengan rencana investasi yang mau direalisasikan.

“Lanjut dong, kan nggak ada hubungannya. Penegakkan hukum dengan rencana investasi tidak ada hubungannya,” beber Prasetyo di Kompleks Istana Kepresiden, Jakarta Pusat, Jumat (11/7/2025).

Menurutnya pemerintah memang memiliki agenda besar memberantas korupsi. Justru apabila terjadi pengungkapan seperti ini, seharusnya semua pihak ikut senang, sebab pemberantasan korupsi benar-benar berjalan di era Presiden Prabowo Subianto.

“Kan tadi sudah sempat jelaskan bahwa kita tidak berhenti kalau memang terdapat fakta hukum, dalam rangka penegakan hukum, kita mau mengurangi korupsi, syukur-syukur kita bisa memberantas korupsi,” tegas Prasetyo.

Perlu diketahui, Kejaksaan Agung menetapkan sembilan tersangka baru terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Tahun 2018-2023.

Salah satu tersangka tersebut yakni Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia (IBI) atau Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho. Toto terseret kasus ini karena pernah menjabat sebagai VP Intermediate Supply PT Pertamina (Persero) tahun 2017-2018.

Simak juga Video: Direstui Prabowo, Huayou Gantikan LG di Proyek Baterai EV RI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *