Bos Buruh RI-Vietnam Kerja Sama, Bakal Ada Pertemuan Buruh Se-ASEAN

Posted on

Presiden ASEAN Trade Union Council (TUC) Andi Gani Nena Wea melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan President of Vietnam General Confederation of Labor (VGCL) Nguyen Dinh Khang, Senin (15/12) kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, Andi Gani didampingi Wakil Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Idris Palar serta Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Informal dan Migran KSPSI Wiliam Yani.

Sementara dari pihak VGCL turut hadir Director of General Affairs Department Nguyen Van Bac, Deputy Director IR Department Nguyen Vinh Quang, Deputy Director General Affairs Department Ha Thi Phuong Thao, serta Hoang Thu Hang dari General Affairs Department VGCL.

VGCL merupakan satu-satunya konfederasi buruh di Vietnam dan saat ini menaungi sekitar 10 juta anggota yang tersebar di berbagai sektor industri. Dalam pertemuan ini perwakilan serikat buruh kedua negara berencana menjalin kerja sama strategis.

Sebagai tindak lanjut, Khan dijadwalkan mengunjungi Indonesia awal tahun depan untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan KSPSI yang secara khusus menyasar bidang pendidikan, pelatihan, dan penguatan kapasitas serikat pekerja.

Khang juga menyampaikan bahwa Vietnam memiliki dua universitas terkemuka yang berlokasi di Hanoi dan Ho Chi Minh City yang selama ini digunakan sebagai pusat pengembangan pendidikan dan pelatihan buruh dalam negeri.

Untuk itu dalam kerja sama tersebut, KSPSI berencana akan mengirimkan sejumlah pengurusnya untuk menempuh pendidikan di universitas milik VGCL sebagai bagian dari upaya mencetak kader buruh yang profesional dan berwawasan internasional.

Andi Gani yang juga menjabat sebagai Presiden KSPSI menegaskan penguatan kerja sama antar serikat buruh di kawasan ASEAN menjadi kunci agar buruh semakin berdaya, kompeten, dan memiliki posisi tawar yang kuat di tengah tantangan globalisasi serta transformasi industri.

“Kerja sama ASEAN TUC dan VGCL bukan hanya simbol persahabatan, tetapi langkah konkret untuk meningkatkan kualitas buruh melalui pendidikan, pelatihan, dan pertukaran pengetahuan. Buruh ASEAN harus maju bersama,” tegasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/12/2025).

Selain itu, serikat pekerja/buruh Vietnam itu menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan Tingkat Tinggi ASEAN TUC tahun depan, sebagai bentuk komitmen Vietnam dalam memperkuat solidaritas buruh ASEAN.

“Pertemuan ini menegaskan komitmen bersama ASEAN TUC dan VGCL untuk membangun gerakan buruh yang lebih berdaya, terdidik, dan berpengaruh, demi kesejahteraan pekerja di kawasan Asia Tenggara,” paparnya.