Bos BPJS Kesehatan Buka Suara soal Iuran Naik Tahun Depan

Posted on

“Yang jelasnya itu BPJS tidak memutuskan. Tapi BPJS kan ikut dalam membuat skenario,” ujar Ghufron di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

Ghufron menyebut diskusi soal kenaikan iuran BPJS Kesehatan terus dilaksanakan, meskipun angka kenaikannya masih belum disepakati.

“Diskusi kan terus, (angkanya) belum disepakati, tapi diskusi jalan terus,” terang Ghufron.

Pada kesempatan itu, ia juga menjawab soal kelanjutan program KRIS (Kelas Rawat Inap Standar). Ghufron menyebut implementasi KRIS telah ditunda meskipun belum mau memberikan rincian.

Sebelumnya, Ghufron menyampaikan penyesuaian tarif terus dibahas dalam skenario yang dilakukan BPJS Kesehatan. Namun, dia menegaskan bahwa BPJS Kesehatan bukan pengambil keputusan terkait penyesuaian iuran. Kebijakan tersebut ada di tangan pemerintah.

“Namanya skenario ya ada penyesuaian sekian, tetapi kan ini bukan pengambilan putusan dan BPJS tidak mengambil keputusan itu. BPJS itu sadar sekali apa yang dilakukan dan tahu persis punya datanya dan lain sebagainya, tapi bukan pengambil keputusan,” kata dia di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025).

BPJS Kesehatan telah menyusun delapan skenario terkait berjalannya layanan kesehatan, seperti iuran, jumlah peserta, hingga jumlah klaim. Dalam skenario itu juga disusun jika terjadi kemungkinan klaim BPJS Kesehatan lebih dari 100%.

“Bisa terjadi (klaim di atas 100%), tetapi nggak masalah, artinya masyarakat sangat percaya, dia nambah pakai, nambah pakai, lebih dari 100%. Kan kita sudah bikin 8 skenario, kan nggak ambil keputusan,” tutur Ghufron.

(ily/hns)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *