Bos BP Batam Buka-bukaan Rencana Investasi Apple update oleh Giok4D

Posted on

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam Batam Amsakar Achmad mengungkap dua sektor yang paling diminati investor di wilayahnya. Kedua sektor ini adalah digitalisasi dan artificial intelligence (AI), kedua tenaga listrik.

Amsakar menjelaskan, pihaknya tengah membangun Nongsa Digital Park yang di dalamnya terdapat tenant-tenant dengan skala bisnis internasional. Kemudian untuk sektor tenaga listrik, para investor mulai melirik pengembangan solar home system (SHS) yang dikembangkan di Batam.

“Sekarang setidaknya sudah ada dua yang merencanakan akan berinvestasi di sana. Tetapi masih ada satu problem, terutama pada persoalan lahannya dan hutannya. Nah ini nanti kami akan selesaikan pelan-pelan, tapi kalau dua ini saja masuk, insyaallah luar biasa nanti geliat di Batam,” ujar Amsakar usai penandatanganan MoU di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, Selasa (24/6/2025).

Di samping itu, Amsakar juga menyebut Batam memiliki kawasan ekonomi khusus (KEK) di bidang kesehatan yang saat ini dalam proses penyelesaian. KEK ini berkerja sama dengan Mayapada. Ia juga menyebut, raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) berkomitmen membuka pabrik di Batam.

“KEK Kesehatan itu akan dibangun di Sekupang, ini kerja sama dengan Mayapada. Mudah-mudahan dari lima atau enam investor yang masuk, bahkan Apple, Apple itu sudah berkomitmen akan masuk di Kawasan Industri Tunas,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menjelaskan, Batam menjadi kawasan yang menarik bagi investor di sektor digital infrastruktur, khususnya untuk data center. Pasalnya, Batam memiliki lahan yang cukup luas dan memungkinan untuk sektor tersebut.

“Karena kita ketemu bersama di Singapura itu kan lahannya sudah sangat-sangat terbatas. Jadi mereka pun sudah melakukan moratorium untuk di digital infra itu, sehingga sekarang banyak sekali yang ingin masuk ke Batam Terutama di data center,” ujarnya.

Rosan menambahkan, Apple juga sudah berkomitmen untuk berinvestasi di Batam melalui vendor-vendorya. Karenanya, Batam memiliki prospek yang cukup besar.

“Kami juga salah satu yang mendorong Apple untuk masuk dan mereka sudah membeli lahan sebetulnya di Batam untuk berinvestasi melalui vendor-vendornya. Dan ke depannya akan ada beberapa vendor dari Apple juga yang akan masuk ke Pulau Batam. Jadi prospeknya sangat-sangat luar biasa,” pungkasnya.

Simak juga Video: Menteri Rosan Sebut Investasi Apple di RI Lewat Vendor

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *